Lautan orang, banyak dari mereka laki-laki, berteriak saat wanita itu memotong kuncir kudanya dan mengangkat tinjunya ke udara.
Aksi ini terjadi pada Selasa (20/9/2022) malam di kota Kerman, Iran, di mana wanita diharuskan mengenakan jilbab di depan umum.
Kemarahan atas kematian seorang wanita dalam tahanan polisi moral karena tak memakai jilbab dengan benar pun memicu protes di seluruh negeri.
Pihak berwenang Iran mengatakan Rabu (21/9/2022) bahwa tiga orang, termasuk seorang anggota pasukan keamanan, tewas dalam kerusuhan itu, yang telah berlangsung hingga hari kelima.
Kematian Mahsa Amini, 22 tahun, pekan lalu, yang ditangkap di Teheran oleh polisi moral, sebuah unit khusus yang memberlakukan aturan berpakaian yang ketat bagi perempuan, seperti wajib mengenakan jilbab, telah memicu kemarahan yang meluap. (tim)