Salah satunya PDIP melalui media sosial resminya sengaja menghilangkan foto Anies di antara kesejukan para tokoh politik yang berfoto bersama di Makkah, Arab Saudi.
Namun demikian, Andridi meyakini para pendukung dan relawan yang lebih dahulu melihat foto asli dari Ganjar dan Anies sudah menangkap pesan kedamaian dari para calon tersebut.
“Walaupun ada riak-riak provokotor untuk mengeruhkan suasana. Kita berharap, jangan sampai keterbelahan seperti pada pilpres 2014 dan 2019 terjadi kembali,” ujarnya.
Baik Anies dan Ganjar digadang-gadang akan mencalonkan diri sebagai calon presiden dalam pemilihan umum 2024 mendatang. Ganjar Pranowo diusung oleh PDIP. (tim)