EDITOR. ID, Indramayu – Nasib tragis dialami seorang wanita hamil di Blok Cicadas RT. 18 RW. 07 Desa Mekarwaru Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu. Karena dianggap meresahkan warga, kaki wanita itu dirantai.
Warga setempat memanggilnya dengan nama Inayah. Nama tersebut merupakan pemberian dari pengasuh pondok yatim piatu Muhibul Quran, Ustad Wanoto.
Informasinya, Inayah ditemukan Ustad Wanoto sedang berkeliaran di jalur alternatif Cikamurang Kabupaten Indramayu – Subang. Karena merasa iba, Wanoto dan istrinya, Enok, membawa wanita itu ke pondoknya. Saat ditemukan, ia dalam keadaan hamil.
Sudah dua bulan, Inayah dirawat di pondok milik Wanoto. Namun sampai sekarang tidak ada satupun warga yang tahu asal usul wanita malang tersebut. “Atas kebaikan ustad dan istrinya, Inayah dirawat di pondok dengan baik,” ujar salah satu warga setempat, Selasa (3/11).
Sementara itu, perihal kaki yang dirantai, Ustad Wanoto menyatakan bahwa itu hanya berlangsung satu hari. Hal itu dilakukan saat ia bersama istrinya akan pergi ke desa tetangga.
“Sebelumnya, ada yang melapor kalau Inayah kerap masuk rumah warga. Mengambil makanan. Makanya, ketika saya dan istri mau keluar ada keperluan, kakinya sementara dirantai. Sekarang sudah saya lepas lagi,” ungkap Ustad Wanoto.
Hingga berita ini dibuat, belum ada pihak keluarga Inayah yang datang. Ustad Wanoto telah menyampaikan keberadaan Inayah kepada pihak berwenang.
Reporter : Hendra Sumiarsa