Sementara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang diusul sebagai pendamping Prabowo dinilai juga bekerja baik di pemerintahan. Salah satunya dapat menjaga perekonomian Indonesia meski dilanda pandemi COVID-19.
“Dia (Airlangga) adalah ekonom terbaik, sejak COVID beliau mampu mengarungi bersama-sama Presiden Jokowi, sehingga tidak terjadi gangguan ekonomi yang begitu dahsyat. COVID yang 2 tahun kita lalui sangat luar biasa,” tuturnya.
Herwin berharap duet Prabowo-Airlangga dapat melanjutkan kepemimpinan Jokowi. Salah satunya yakni proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
“Harapan kita tentu tadi itu bahwa kita melanjutkan cita-cita Jokowi melanjutkan visi-misi kebangsaan Jokowi. Legasi yang ditinggalkan Jokowi itu harus terus kita majukan, contoh IKN itu Prabowo dan Airlangga akan melanjutkan cita-cita,” kata Herwin.
Lebih lanjut Herwin menegaskan duet Prabowo-Airlangga adalah paket yang sangat matang. Keduanya dinilai mampu mengatasi masalah negara di masa-masa sulit.
“Insyaallah Prabowo dan Airlangga keduanya merupakan paket yang sangat matang untuk memimpin ke depan pengganti Jokowi karena kenapa situasi dunia ini sangat sulit, perang Ukraina-Rusia. Ini dibutuhkan seorang yang tegas, Pak Jokowi juga kita butuh pemberani, benari,” tambahnya.
Sebelumnya, DPD Projo Sulsel telah memutuskan arah dukungannya pada Pilpres 2024. Projo Sulsel mengusung Prabowo Subianto sebagai capres dan didampingi oleh Airlangga Hartarto.
“Berdasarkan agenda kebangsaan dan program prioritas harapan rakyat yang juga menjadi pembahasan dalam Musyawarah Rakyat (MUSRA) di berbagai provinsi maka Projo Sulawesi Selatan memutuskan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto sebagai capres dan cawapres dalam Pilpres 2024,” ujar Herwin.
Selanjutnya, kata Herwin, keputusan dalam Konferda Projo Sulsel ini akan dibawa ke rapat kerja nasional. Keputusan ini akan menjadi pertimbangan bersama di tingkatan nasional.
“Keputusan Konferda Projo Sulawesi Selatan akan dibawa dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Projo sebagai pertimbangan bersama untuk mendukung capres-cawapres di 2024,” sebutnya. (tim)