Dia mengatakan, ada beberapa pilihan kepemimpinan ke depan. Karena itu, ada yang memilih Prabowo namun ada juga yang memilih Ganjar.
“Tidak ada yang mengatakan kami harus memilih Ganjar Pranowo. Karena itu, kami harus menentukan pilihan. Kita harus ada feeling, ada kecocokan. Jadi kita bermain perasaan di sini. Jadi, kami merasa aman dan nyaman dengan pilihan kami itu,” ujarnya.
Diskusi publik ini dihadiri ratusan pendukung Jokowi dari berbagai organ relawan. Pemimpin Redaksi Indonews.id, Drs. Asri Hadi, MA mengatakan acara ini digelar untuk mempertemukan ide dan gagasan para relawan pendukung Jokowi.
Para relawan dari berbagai organ, kata Dosen Purnabhakti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu, digali dan dimintai pandangannya terkait arah dukungannya dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Kita pertemukan para relawan dari beragam organ, terutama dalam kesempatan ini kita menghadirkan pimpinan Pijar dan Projo untuk menentukan pilihan dukungan di Pilpres 2024: Ganjar atau Prabowo?” tegasnya.
Dengan cara ini, menurutnya, Indonews.id mengambil peran strategis untuk menggelar peta kekuatan para calon di Pilpres 2024 mendatang.
“Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah di depan mata. Para calon presiden (Capres) tengah menjalankan aksi menarik simpati para simpatisan dan pendukungnya,” kata Asri Hadi.
“Publik lantas menyoroti quo vadis dukungan para pendukung Joko Widodo atau Jokowi selaku presiden incumbent. Bagaimanapun, para loyalis Jokowi menanti perintah dari sang junjungan,” tambahnya.
Di satu sisi, publik membaca pembelahan dukungan para loyalis Jokowi. Dimana ada dilema antara mendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto. Dua kandidat presiden ini nonggol di urutan teratas dalam berbagai survei.
“Itulah inti dari diskusi publik di sore hari ini yakni untuk memperjelas ke mana arah dukungan para loyalis Jokowi,” tukasnya. (tim)