Relawan Ganjar Bingung Kenapa Gestur Jokowi Beda

Diskusi ini awalnya dipandu oleh Pemimpin Redaksi Indonews.id, Asri Hadi namun kemudian dilanjutkan oleh Arie Putra dari Total Politik. Meskipun narasumbernya sama-sama berasal dari Relawan Jokowi yang kemudian memutuskan memilih menjadi Relawan Ganjar Pranowo, namun diskusi tetap berlangsung menarik.

Diskusi ini awalnya dipandu oleh Pemimpin Redaksi Indonews.id, Asri Hadi namun kemudian dilanjutkan oleh Arie Putra dari Total Politik.

Jakarta, EDITOR.ID,- Relawan Ganjar belakangan ini agak galau dengan gestur Presiden Joko Widodo terhadap Ganjar Pranowo. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menetapkan Ganjar sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres), Presiden Jokowi juga berasal dari PDIP. Namun, Presiden Jokowi belum secara tegas menunjukkan dukungannya terhadap Ganjar.

Jokowi membiarkan relawan pendukungnya merapat ke Prabowo Subianto. Padahal sejak awal Jokowi telah memberikan ciri-ciri capres yang akan didukungnya. Berambut putih dan ada kerutan di keningnya sebagai tanda ia pekerja keras. Namun, belakangan gestur Jokowi berubah. Ia terlihat beberapa kali dekat dengan Prabowo.

Demikian isu yang terungkap di acara Diskusi Publik bertajuk “Dilema Relawan Jokowi: Ganjar atau Prabowo” yang digelar di Balai Sarwono pada Senin 17 Juli 2023.

Diskusi ini awalnya dipandu oleh Pemimpin Redaksi Indonews.id, Asri Hadi namun kemudian dilanjutkan oleh Arie Putra dari Total Politik. Meskipun narasumbernya sama-sama berasal dari Relawan Jokowi yang kemudian memutuskan memilih menjadi Relawan Ganjar Pranowo, namun diskusi tetap berlangsung menarik.

Padahal di rencana awal diskusi akan menghadirkan dua pimpinan Relawan Jokowi – namun masing-masing memilih jalan sendiri-sendiri – yaitu Dyah Kartika Rini dari Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (Pijar), yang memilih Ganjar, dan Panel Barus dari organisasi Pendukung Joko Widodo (Projo), yang akhir-akhir ini terlihat condong menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo Subianto.

Namun, kedua narasumber tersebut berhalangan hadir. Karena itu, diskusi menghadirkan Mona Idham dari PIJAR dan Witaryono Reksoprodjo dari Brigade Nasional. Kedua organisasi relawan tersebut sama-sama die hard Ganjar Pranowo.

Mona yang tampil perdana mengatakan, Relawan PIJAR memilih Ganjar karena sudah sangat mengenalnya. “Kami memang memilih Ganjar Pranowo karena kami lebih mengenal beliau. Jadi, kami tidak memilih Prabowo Subianto karena tidak dekat dengan beliau,” ujarnya.

Kerena itu, kata Mona, PIJAR akan mengajak semua perempuan Indonesia untuk memengkan Ganjar Pranowo dalam pemilu 2024 mendatang.

“Kami perempuan sanggup memenangkan Ganjar. Karena kami yakin bahwa ibu merupakan penggerak utama dalam keluarga. Kalau ibu sudah bergerak maka suami dan anak-anak akan ikut bergerak. Karena itu, kami menargetkan seorang ibu harus bisa mengajak 20 orang. Karena itu, kita bisa mengakumulasi voters,” ujarnya.

Diskusi menghadirkan Mona Idham dari PIJAR dan Witaryono Reksoprodjo dari Brigade Nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: