Jakarta, EDITOR.ID,- Mobil Jeep Rubicon yang digunakan Mario Dandy Satrio saat menganiaya David Ozzora terbongkar, tidak tercatat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN) ayahnya Rafael Alun Trisambodo. Mobil mewah berharga miliaran tersebut sering dipamerkan anak Rafael, si Mario di media sosial.
Mantan pejabat Pajak itu mengaku Rubicon itu bukan miliknya.
Namun setelah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rafael Alun akhirnya berubah dan mengaku Rubicon itu dibelinya dari seorang bernama Ahmad tinggal di Gang Mampang, Jakarta Selatan. Dan kemudian dijual ke kakaknya.
KPK tak begitu saja percaya dengan pengakuan Rafael. KPK pun menelusuri identitas yang “diklaim” Rafael sebagai pemilik Rubicon sebenarnya.
Dari penelusuran KPK akhirnya terungkap nama yang disebut sebagai pemilik awal Rubicon itu adalah Ahmad Saefudin. Ia tinggal di gang sempit di daerah Mampang.
Uniknya Ahmad yang diklaim sebagai pemilik Rubicon seharga miliaran itu ternyata seorang cleaning service, tinggal di rumah kontrakan kecil dan sempit. Ia juga hidup pas-pasan dari bantuan sosial. Aneh sekali…!!!
Salah seorang warga bernama Ani Ibrohim (50), menyebutkan Ahmad Saefudin bekerja sebagai cleaning service selama tinggal di rumah kontrakan di Gang Jati, RT 01 RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dia mengaku tak percaya jika Saefudin memiliki Rubicon.
“Orangnya sih baik, kalau buat ngambil mobil ya saya nggak percaya karena dia cuman cleaning service aja,” kata Ani saat ditemui di kediamannya, Gang Jati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023) sebagaimana dilansir dari detikcom.
Ani mengatakan Ahmad Saefudin juga bekerja sebagai penjual kopi. Menurutnya, kondisi ekonomi Ahmad Saefudin bukan termasuk dalam kategori menengah ke atas.
“Nggak, saya nggak percaya (Ahmad Saefudin punya Rubicon) karena satu cleaning service, kadang dulu-dulu ya dia jualan kopi juga, jualan Indomie juga, buat makan aja susah, kalau gaji doang, buat makan nggak cukup, katanya dia ya kalau cerita,” kata Ani.
Dia mengatakan Ahmad Saefudin merupakan sosok yang ramah dan suka bersosialisasi dengan warga sekitar. Dia mengatakan Saefudin juga tekun dalam pekerjaannya.
“Memang pas-pasan ekonominya, dia kerja apa aja mau, dia orangnya rajin, apa aja dia mau kerja, nggak malu-malu orangnya, keadaaannya dia ekonominya dia, jadi apa aja dia nggak malu,” ucapnya.
“Orangnya baik, orangnya juga lugu, apa adanya kalau dia, kalau emang punya uang ya punya uang, kalau emang enggak ya enggak,” imbuhnya.
Dia mengatakan pernah juga meminta bantuan Ahmad Saefudin untuk mengajarinya naik sepeda motor. Dia menuturkan Saefudin mau menolong dan mengajarinya dengan sabar.