Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpidato di Rakernas I (Screenshoot youtube akun Kompas TV)
EDITOR.ID, Jakarta,- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali menjadi tamu spesial bagi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat partai ini merayakan HUT ke-47 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).
Bu Mega menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang hadir dalam acara akbar PDI Perjuangan. Hal ini disampaikan Megawati saat membuka acara Rakernas I PDIP.
Awalnya, Presiden Kelima RI itu menyampaikan selamat datang kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Kemudian, Megawati menyapa tiga mantan wakil presiden yang turut hadir.
“Di sini juga kompak mantan wakil presidennya. Wakil Presiden Keenam Try Sutrisno yang saya hormati. Lalu saya tak usah sebut diri saya sendiri wakil presiden yang kedelapan. Lalu Wakil Presiden Ke-11 Bapak Budiono yang terhormat. Lalu Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla,” kata Megawati dalam sambutannya.
Putri Proklamator RI Bung Karno ini juga menyampaikan selamat datang kepada para menteri di Kabinet Indonesia Maju. Lalu secara khusus dia menyampaikan salam ter khususnya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Nah, Megawati ternyata juga menyapa secara sangat spesial kepada Prabowo.
“Ada saya lihat remang-remang karena saya lihat baju putih itu, ternyata Bapak Prabowo Subianto,” kata Mega disambut gemuruh tepuk tangan para kader PDIP.
“Saya sendiri juga tidak menyangka beliau hadir. Karena saya dengar beliau pergi ke luar negeri. Ternyata rupanya masih mau menghadiri HUT PDIP. Terima kasih, Pak Prabowo,” kata Megawati.
Perhatian besar Bu Mega kepada Prabowo banyak dimaknai isu besar bahwa konon kabarnya di Pilpres 2024, PDI Perjuangan bakal sinergi dengan Partai Gerindra untuk mengusung calon Presiden dan Wakil Presiden.
“Namun ini masih pada tataran wacana dan tafsiran, konon kedua partai ini akan menjalin koalisi yang agak panjang untuk merekatkan rencana koalisi di Pilpres 2024,” ujar pengamat politik Urbanisasi di Jakarta belum lama ini. (tim)