Demak – Polisi mendatangi sejumlah rumah pemudik di Kabupaten Demak.
Mereka bersenjata thermo gun, untuk cek suhu tubuh pemudik.
Kapolres Demak, AKBP R Fidelis Purna Timoranto mengatakan giat tersebut dinamakan operasi sandi aman nusa dua.
Di antaranya terdapat satgas pencegahan dan pemetaan virus corona atau covid 19.
“Polsek-polsek di Demak mengerahkan babinkamtibmas dan babinsa bekerjasama dengan puskesmas memetakan perantau atau TKI yang mudik ke Demak,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, berdasarkan data perantau yang sudah melakukan screaning di Ruang Semprot Disinfektan di Terminal Bintoro Demak, sekira 700 perantau sejak kemarin.
Satu Satgas tim gabungan, Siroj mengatakan, perantau didominasi pemudik dari Jabodetabek.
“Ada juga yang dari Kalimantan, Sulawesi, Papua, Batam. Semuanya masih aman,” imbuhnya.
Lanjutnya, satgas yang bertugas memeriksa pemudik dengan melakukan cuci tangan, penyemprotan, dan pengukuran suhu badan.
Ia menambahkan, selanjutnya pemudik dianjurkan untuk berdiam diri di rumah selama 14 hari kemudian.
“Jika menemukan gejala-gejala segera mengadu pihak perangkat desa, untuk segera diperiksa oleh pihak puskesmas.”
“Apabila dinyatakan positif, maka kita akan jemput pasien,” imbuhnya. (dealova)