Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat mencegah terulangnya konflik antar siswa di masa mendatang. Dengan pendekatan yang lebih holistik, semua pihak berharap suasana pendidikan di Kota Sorong dapat kembali tenang dan fokus pada peningkatan kualitas belajar mengajar.
Sebelumnya Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., kembali mengunjungi SMKN 1 Kota Sorong, Jumat, 13 September 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan kebersihan lingkungan sekolah sebagai bagian dari Gerakan Kota Sorong Bersih-Bersih. Di lokasi, Bernhard menemukan kondisi sekolah yang kini jauh lebih bersih dan rapi.
Halaman sekolah telah bebas dari tumpukan sampah liar yang sebelumnya menjadi masalah utama. Kebersihan ini mencerminkan partisipasi aktif seluruh warga sekolah dalam menjaga lingkungan.
Namun, kunjungan tersebut juga mengungkap adanya situasi tak terduga di SMKN 1 Kota Sorong. Saat tiba, Dr. Bernhard mendapati sekolah dalam keadaan diliburkan.
Ternyata, keputusan ini diambil akibat masalah keamanan yang disebabkan oleh gesekan antar siswa dari sekolah lain. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan guru dan siswa, sehingga perlu diambil langkah-langkah untuk mengembalikan suasana yang kondusif.
Menanggapi situasi tersebut, Pj Wali Kota Sorong segera bergerak untuk mengunjungi sekolah yang diduga menjadi penyebab masalah. Ia berharap dapat menemukan akar permasalahan dan mencarikan solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya insiden lebih lanjut yang dapat merusak citra pendidikan di Kota Sorong.
Sebagai langkah konkrit, Dr. Bernhard meminta para kepala sekolah terkait untuk segera berkumpul di Kantor Wali Kota Sorong. Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan masalah yang ada dan menemukan jalan keluar yang baik secara bersama-sama. (tim)