“Mungkin yang menjegal-jegal itu sedang mengatakan survei aslinya tidak seperti itu (menempatkan Anies di bawah),” kata Anies. “Karena kalau (saya) disurvei (posisinya) nomor tiga ya kenapa harus dijegal? Mungkin mereka yang menjegal punya hasil survei yang sesungguhnya.”
Sejauh ini, Anies Baswedan baru dipastikan akan menghadapi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Pasalnya, hingga saat ini Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang diisi oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum secara resmi menyatakan akan mengusung Prabowo Subianto. (tim)