EDITOR.ID, Setidaknya delapan pasukan pemerintah Suriah dilaporkan tewas akibat gempuran serangan udara Israel di sejumlah daerah seperti Provinsi Homs, Hama, Latakia, hingga Ibu Kota Damaskus, Selasa (8/6/2021) malam.
Direktur kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdul Rahman, mengatakan 8 orang terbunuh dalam serangan Israel yang terjadi sebelum tengah malam tersebut.
Observatorium itu mengatakan serangan udara menargetkan daerah dekat dengan bandara internasional Damaskus, serta batalyon angkatan udara Suriah di Dumayr yang terletak 50 kilometer dari ibu kota Damaskus.
Kelompok berbasis di Inggris itu sebagimna dilnsir AFP juga menuturkan “sejumlah ledakan keras terdengar di Damaskus dan kota sekelilingnya.”
“Serangan udara juga terjadi di selatan Provinsi Homs, sementara ledakan terdengar di utara Provinsi Hama dan barat laut Latakia,” bunyi laporan observatorium itu.
Secara terpisah, kantor berita Suriah, Sana, melaporkan bahwa sistem pertahanan udara negara itu telah disiagakan demi menghadapi “agresi Israel”.
Sana melaporkan sejumlah pesawat militer Israel muncul di wilayah Suriah dari kawasan Libanon. Meski begitu, kantor berita Sana tak menjelaskan secara detail apakah insiden itu menyebabkan kerusakan dan korban.