Jakarta, EDITOR.ID,- Iran melancarkan serangan rudal ke Israel secara bertubi-tubi. Malam itu langit diatas wilayah Israel terang benda bersinar ratusan rudal bermunculan di angkasa bak pesta kembang api. Rudal meluncur ke bawah, menghujam ke bumi menabrak gedung dan pemukiman hingga hancur. Israel tak mau kalah. Negeri Yahudi ini juga membalas mengirim ratusan rudalnya untuk menghantam wilayah Iran.
Perang rudal ini terus berlangsung dari Selasa malam hingga hari Kamis dinihari. Ratusan gedung hancur dihajar rudal yang ditembakkan. Perang Timur Tengah tak bisa dicegah. Ancaman perang dunia ketiga sudah didepan mata. Tak hanya perang antar negara. Perang ini juga berpotensi dengan perang Nuklir. Karena baik Iran maupun Israel diketahui memiliki senjata pamungkas, rudal nuklir.
Timur Tengah semakin mendekati perang regional besar-besaran karena Israel berjanji untuk menanggapi rentetan besar rudal balistik Iran yang ditembakkan ke negara itu pada Selasa malam, yang mengakhiri hari eskalasi militer yang dramatis di wilayah tersebut.
“Iran membuat kesalahan besar malam ini, dan akan membayarnya,” Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan beberapa jam setelah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu.
Iran Tembakkan 200 Rudal Balistik ke Israel
Iran meluncurkan salvo sekitar 200 rudal balistik ke target militer Israel, serangan terbesarnya yang pernah ada, membuat sirene meraung-raung di seluruh Israel dan mengaktifkan sistem pertahanan canggih negara itu.
Pemimpin Iran mengatakan serangan itu dimaksudkan sebagai peringatan bagi Israel agar tidak terlibat perang langsung dengan musuh bebuyutannya, dan setiap tanggapan Israel terhadap serangan itu akan dibalas dengan pukulan yang “lebih kuat dan lebih menyakitkan”.
Eskalasi terjadi sekitar 24 jam setelah Israel melancarkan perang darat di Lebanon untuk mengejar Hizbullah, kelompok militan kuat yang didukung oleh Iran, dan beberapa hari setelah Israel membunuh pemimpinnya Hassan Nasrallah dalam sebuah serangan di Beirut.
Ratusan Rudal Iran Hajar Instalasi Militer Israel
Serangan hari Selasa telah mengubah dinamika konflik lebih jauh, beralih dari perang yang melibatkan proksi Iran menjadi konfrontasi langsung antara dua kekuatan militer regional.
Seorang sumber militer Israel mengatakan kepada CNN beberapa rudal Iran menghantam pangkalan militer Israel selama serangan itu, tetapi bersikeras tidak ada kerusakan besar pada fasilitas tersebut.
Ini adalah kedua kalinya Iran melancarkan serangan udara terhadap Israel tahun ini, tetapi serangan hari Selasa itu berbeda besarnya.