EDITOR.ID, Tasikmalaya – Pandemi Covid-19 yang terjadi 2 tahun belakangan membuat perayaan HUT RI ditiadakan. Namun, seiring melandainya kasus Covid-19, akhirnya HUT RI tahun ini kembali diselenggarakan di seluruh daerah se-Indonesia. Termasuk perayaan HUT RI yang digelar relawan Desa untuk Ganjar atau Des Ganjar Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Mereka bersama ratusan warga Desa Nangewer, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menggelar lomba panjat pinang di areal pesawahan.
Kendati perayaan HUT RI diadakan di tengah areal pesawahan dan di bawah terik matahari, namun hal itu tidak menyurutkan ratusan relawan Des Ganjar dan warga untuk mengikuti lomba panjat pinang.
Asep Cahya Waluya, selaku Ketua Des Ganjar Kabupaten Tasikmalaya menjelaskan, perlombaan diadakan untuk menyemarakkan peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke-77, sekaligus sebagai bentuk dukungan kepada Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024 mendatang.
“Perlombaan ini dalam rangka memperingati 17 Agustus sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77. Kegiatan ini didukung oleh Ketua Tim Des Ganjar Pusat, dan warga sangat antusias mengikuti perlombaan dan tentunya mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden tahun 2024,†ujar Asep dalam keterangannya, Kamis (18/8/2022).
Asep melanjutkan, dengan terselenggaranya perlombaan ini diharapkan masyarakat dapat lebih mencintai Tanah Air dan menumbuhkan nilai patriotisme. Tak hanya itu, Asep juga berharap masyarakat Tasikmalaya dapat lebih mengenal sosok Ganjar.
Perlombaan panjat pinang Des Ganjar Kabupaten Tasikmalaya pun berbeda dari yang lainnya, yakni hadiah uang tunai yang digantung di ujung pinang tidak digantung secara langsung, melainkan digantungkan pada amplop yang masing-masing sudah dituliskan nama peserta lomba.
“Lomba panjat pinang ini berbeda dengan biasanya, karena semua hadiahnya tidak digantung di atas, tapi hanya ditulis nama barangnya dalam amlop di atas. Hal ini dilakukan agar hadiah tidak rusak,†jelas Asep.
Adapun lomba panjat pinang ini memperebutkan hadiah utama berupa satu buah mesin cuci. Bagi para peserta yang pertama mengambil bendera di puncak pohon pinang diberi hadiah uang tunai Rp250 ribu.
Asep memaparkan, dalam lomba panjat pinang ini dibutuhkan kekompakkan tim untuk menyusun strategi agar bisa mencapai puncak. Setiap tim terdiri dari 5 orang. Anggota yang lebih kuat tentunya harus ditempatkan paling bawah karena harus menahan empat orang di atasnya selama 3 menit.
Salah seorang peserta lomba panjat pinang, Imam (20) warga Kampung Cihalisan, Desa Nangewer adalah peserta yang berhasil naik pertama, langsung mendapat hadiah Rp250 ribu karena dapat mengambil bendera merah putih yang dikibarkan di puncak pinang.