“Buat saya tidak mau tertipu oleh simbol karna partai Islam malah dukung penista agama dan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Begitu juga jangan tertipu dengan label ulama karena ada ulama jahat,” tegas Novel sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com.
Dalam dinamikanya jelang pendaftaran capres dan cawapres, sejauh ini sudah mencuat tiga poros koalisi. Pertama, Ganjar Pranowo sebagai bacapres yang didukung PDI Perjuangan (PDIP), PPP, Hanura, dan Perindo.
Lalu, poros Prabowo Subianto dalam Koalisi Indonesia Maju yang didukung Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Partai Gelora. Kemudian, poros pendukung Anies Baswedan yang diisi Nasdem dan PKB. (tim)