Brebes –Â Aksi kepedulian upaya antisipasi wabah virus corona atau covid-19 dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat. Seperti pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan tokoh masyarakat di Bulakamba dan Losari, Brebes, Kamis (2/4/2020).
Mereka blusukan ke rumah keluarga penerima manfaat (KPM) untuk memberikan bantuan alat pelindung diri (APD). Di antaranya, masker, botol berisi hand sanitizer. Mereka juga mengedukasi masyarakat terkait pandemi corona.
Pendamping PKH di Desa Pekauman, Moh Firdos, mengatakan bantuan ini diberikan kepada warga masyarakat yang membutuhkan. Apalagi saat ini seperti masker dan handsanitizer jumlahnya terbatas dan harganya cukup mahal.
“Makanya ini kami berikan gratis ke warga juga semua KPM program PKH. Untuk handsanitizer kalau habis nanti bisa diisi ulang kita berikan lewat pendamping PKH masing-masing,†ucap dia, Kamis 2 April 2020.
Tak hanya membagikan APD, truk water canon berkapasitas 6.000 liter milik Polres Brebes dikerahkan untuk menyemprot disenfektan di wilayah Kecamatan Bulakamba termasuk lapak-lapak bawang, pasar dan ruas jalan desa-desa disepanjang Desa Luwungragi hingga Banjaratma.
Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes jumlah perantau yang sudah kembali atau mudik sebanyak 42 ribu lebih. Mereka tersebar di ratusan drsa di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes.
“Puluhan ribu perantau dari Jakarta sekitarnya sudah tiba di Brebes. Upaya pencegahan wabah covid-19 ini harus dilakukan bersama-sama. Termasuk penyemprotan disenfektan ini,†ucap Tokoh Masyarakat Kecamatan Bulakamba, Haryanto.
Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat yang perantau yang datang dari zona merah covid-19 l, agar isolasi diri masing-masing di rumah 14 hari. Jangan keluar rumah kalau tidak mendesak.
“Karena wabah covid-19 ini penularanya begitu cepat. Dan juga wabah ini juga terjadi di seluruh dunia. Makanya jangan pernah menyepelekan,†pungkasnya. (dealova)