Pemprov Jatim Sabet Dua Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik 2021 dari KemenPAN-RB

Oleh karena itu, Khofifah menegaskan bawah salah satu kunci kesuksesan yang dilakukan yaitu Pemprov Jawa Timur yaitu mendorong setiap OPD di lingkup pemprov maupun pemerintah kabupaten/kota untuk terus melakukan inovasi dan penerapan digitalisasi pada pelayanan publik. Selain itu, juga memberikan kemudahan akses dan perlindungan usaha, serta mempercepat proses pengurusan izin maupun non izin di Jatim.

Tak hanya itu, Khofifah juga menegaskan, pelayanan yang tak lepas dari inovasi juga menjadi kunci Jawa Timur memberikan percepatan pelayanan melalui Jatim Online Single Submission (JOSS).

“JOSS adalah sebuah sistem elektronik terintegrasi yang dibangun DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Jatim yang tujuannya untuk mempermudah perizinan di bawah kewenangan Pemprov Jatim. Selain itu juga ada program mempercepat perwujudan Satu Data Indonesia atau SATA, yang saat ini sudah ada sebanyak 34 perangkat daerah atau 64 persen dari seluruh perangkat daerah yang memenuhi penyelenggaraan SATA Jatim,” kata Mantan Mensos RI itu.

“Inovasi dan digitalisasi terus dilakukan sejalan dengan motto kerja ASN Pemprov Jatim Cettar yaitu Cepat, Efektif, Efisien,  Tanggap, Transparan, Akuntabel dan Responsif. Motto ini terus mengalir ke semua sendi layanan perangkat daerah.  Sehingga diharapkan ke depan kita bisa lebih baik lagi, lebih cepat serta, lebih responsif dalam memberikan layanan kepada masyarakat Jawa Timur,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo suami Mawar AFI, Steno Ricardo

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nyali Steno Ciut? Hotman Paris ‘Turun Tangan’ soal Mawar AFI Dilaporkan ke Polisi: Sengsara Anaknya, https://jatim.tribunnews.com/2022/03/16/nyali-steno-ciut-hotman-paris-turun-tangan-soal-mawar-afi-dilaporkan-ke-polisi-sengsara-anaknya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi

mengingatkan, agar pemerintah daerah harus lebih konsisten meningkatkan kualitas pelayanan publik, meski masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Menurutnya, setiap aparatur negara harus mempunyai orientasi yang sama, yakni  memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Pesan Presiden bahwa jiwa melayani serta membantu masyarakat wajib tertanam kuat dalam diri. Bukan zamannya lagi aparatur negara seperti pejabat zaman kolonial, malah minta dilayani. ASN harus melayani,” tegas MenPAN-RB. (Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: