Pegawai KAI Terlibat Jaringan Teroris Didanai Mister X, Ada Duit Miliaran di Rekeningnya

Dalam menyebarkan propaganda ajaran jihad sesat khas organisasi teroris ISIS, DE memanfaatkan media sosial. Ia menyerukan amaliyah dan mengunggah baiat Amir ISIS dari pusatnya di Timur Tengah. Intinya mengajak pengikutnya melakukan aksi bom bunuh diri.

Dalam rekening DE tersebut ada uang bernilai miliaran rupiah. Namun belum dibuka dengan siapa saja DE menerima aliran uang miliaran.

“Mutasi D/K-an (debit/kredit) yang bersangkutan mencapai nilai miliaran,” katanya.

Menteri BUMN Minta Diproses Hukum

Menteri BUMN Erick Thohir sudah buka suara atas adanya karyawan PT KAI yang ditangkap Densus 88 di Bekasi.

“Saya udah buat statement keras bahwa terorisme itu adalah sesuatu hal yang tidak baik, karena itu harus ditegakkan secara hukum, tentu apa yang sudah dilakukan KAI saya dukung penuh,” ungkap Erick di Gedung DPR/MPR RI usai Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI – DPD RI Tahun 2023, Rabu (16/8/2023).

Komut PT KAI: Momen Bersih-Bersih Pegawai dari Unsur Radikal

Komisaris Utama (Komut) PT KAI, KH Said Aqil Siroj sebelumnya mengatakan KAI tidak akan mentoleransi dan menyerahkan proses hukum terkait salah satu oknum karyawan tersebut.

“Sebagai Komut, saya memastikan KAI dikelola oleh insan-insan KAI dengan spirit keagamaan yang toleran, moderat, dan mengimplementasi Akhlak sebagai nilai utama perusahaan, sebagai pedoman perilaku (individu), dan bermasyarakat,” ujar Said Aqil dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Menurutnya, secara korporasi, KAI dikelola oleh tenaga-tenaga profesional, memberi pelayanan terbaik pada masyarakat, serta memiliki budaya safety and security yang terukur. Sehingga, KAI menjadi salah satu BUMN berkinerja yang sangat baik.

Ia menyampaikan, penangkapan tersebut memberi pesan serius bahwa kelompok, paham, dan praktik teroris ini nyata dan dekat dengan lingkungan kita. Said Aqil menilai peringatan keras ini harus dijadikan alarm sekaligus momentum untuk bersih-bersih.

Apalagi, lanjutnya, infiltrasi atau penyusupan ke berbagai lembaga, ditengarai sudah menjadi strategi kelompok teroris baik terkait Jama’ah Islamiyah (JI), Jama’ah Anshoru Daulah (JAD). Menurutnya, kelompok itu sesuai pengungkapan oleh Densus 88, terafiliasi dengan ISIS.

“PT KAI akan bekerja lebih kuat lagi dengan BNPT, Densus 88 dan menyerahkan proses hukum terhadap karyawan berinsial DE, terduga teroris,” imbuhnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: