Pegawai BUMN Terpapar Radikalisme, Seleksi Akan Diperketat

Pemerintah juga berkewajiban melakukan upaya sistematis untuk menjaga agar ASN dan pegawai BUMN tidak sampai terpapar paham radikal. Salah satu caranya yakni dengan mengundang pemuka agama untuk memberikan pemahaman yang benar terkait suatu agama.

“Pembinaan yang lebih sitematis itu diperlukan termasuk mengundang juga tokoh-tokoh agama yang ajarkan Islam moderat, Islam toleran yang mengharagi nilai kebangsaan,” ujar Maman.

Dia menambahkan, “Jangan sampai terjadi pembiaran di beberapa BUMN termasuk di Kemenkeu dan juga beberapa kementerian yang dibiarkan kelompok radikal itu mengusai beberapa teman, apalagi kalau menjalar ke TNI dan Polri.”

Beberapa waktu lalu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius, mengimbau agar seluruh jajaran Direktur Utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa mengidentifikasi benih-benih paham radikal di lingkungan kerjanya.

“Jadi ini para CEO BUMN ini dia mesti harus bisa mengidentifikasi dan mengambil keputusan mengenai bagaimana cara mencegah, mengidentifikasi, dan juga langsung melakukan tindakan-tindakan yang cepat. Sehingga betul-betul steril semua anggota BUMN, khususnya dan juga termasuk lingkungannya,” ujar Suhardi di hadapan 181 peserta acara pembukaan BUMN Great Leaders Camp yang dihadiri 148 Dirut BUMN, empat Wakil Dirut, 25 pejabat Kementerian BUMN, dan empat pemimpin redaksi, di Lembang, Jawa Barat awal 2019 silam.

BNPT menyebut dari dua juta pegawai BUMN, sebagian besar berpotensi terpapar paham radikal. Bila lingkungan kerjanya tidak diperhatikan dengan seksama, mereka bisa terinfiltrasi penyebaran paham radikal dan terorisme. Karena penyebaran paham tersebut bisa masuk dari mana saja.

“Untuk itu tadi saya jelaskan bagaimana cara melakukan identifikasi masalah tersebut, bagaimana cara menghindari nya dan bagaimana cara mengambil keputusan. Kita harapkan dengan apa yang kita jelaskan ini tentunya bisa menjadi pencerahan buat mereka, dan para CEO BUMN ini bisa langsung untuk mengambil tindakan demi kebaikan BUMN,” ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Kerja sama BNPT dengan BUMN menjadi salah satu cara untuk mencegah tersebarnya paham radikal di lingkungan pemerintahan.

“Pasti, tidak mungkin tidak menjalin kerja sama. Harus. Pegawai BUMN kita semuanya ada 2 juta lebih.Tadi dimana ada 150 CEO BUMN se-Indonesia yang ada di bawah kendali Menteri BUMN. Kalau bisa bersinergi dengan baik insyaallah kita semuanya akan maju untuk bangsa ini,” ujar mantan Kapolda Jawa Barat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: