Dia juga berpendapat para pemimpin tak sembarangan mengucap salam agama lain dalam forum resmi.
Mereka hanya melakukan itu dalam forum yang dihadiri masyarakat lintas agama. Sementara dalam forum agama tertentu, para pemimpin tak akan mengucap salam agama lain.
Meski begitu, Helmy menghargai pendapat MUI yang menganggap salam agama lain bid’ah dan tak sesuai syariat agama. Ia meminta masyarakat saling menghargai pendapat terkait hal ini.
“Saya berharap kita hargai pendapat itu untuk kemudian tidak saling diperdebatkan, yang justru akan menimbulkan ketegangan,” kata Sekjen PBNU. (tim)