Operasi Senyap Tim Prabowo Jelang Pimpin Indonesia

Sukses Siapkan Skenario Pilkada, Tempatkan Orang Ring Satu di Pemerintahan Jokowi, BUMN Demi Konsolidasi dan Transisi Pemerintahan Ke Depan

Papan Catur

1. Bobby Afif Nasution (Gerindra) Cagub Sumatera Utara
2. Dedi Mulyadi (Gerindra) Cagub Jawa Barat
3. Andra Soni (Gerindra) Cagub Banten
4. Khofiffah Indar Parawansa (Ketua TKN Prabowo-Gibran Jatim) Cagub Jawa Timur
5. Ridwan Kamil (Ketua TKN Prabowo-Gibran Jawa Barat) Cagub Jakarta
6. Ahmad Luthfi (Mantan Kapolda Jateng) Cagub Jawa Tengah

Termasuk kebijakan perombakan kabinet atau pergantian para menteri dan kepala badan hari ini Senin (19/8/2024) yang dilakukan Presiden Jokowi dua bulan menjelang beliau mengakhiri masa jabatan sebagai Presiden.

Publik akan bingung atau mengkritik kenapa tinggal 2 bulan lagi jadi Presiden, Jokowi kok mengganti para menterinya. Publik tak menyadari bahwa peristiwa politik reshuffle kabinet bagian dari operasi senyap persiapan pengisian formasi Kabinet.

Tim transisi Prabowo sudah mulai menempatkan orang-orang Ring Satu Prabowo di Kabinet Indonesia Maju (KIM) jelang akhir pemerintahan Presiden Jokowi. Kebijakan merombak kabinet ini bagian dari upaya tim Prabowo demi memudahkan dan memulusan transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo. Sejumlah ajudan pribadi Prabowo dipasang di Kabinet Jokowi.

1. Supratman Andi Agtas ( Politisi Senior Partai Gerindra) – Menteri Hukum dan HAM RI
2. Thomas Djiwandono (Bendahara Umum Partai Demokrat) – Wakil Menteri Keuangan
3. Angga Raka Prabowo (Eks Ajudan Pribadi Prabowo) – Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi
4. Sudaryono (Eks Ajudan Pribadi Prabowo) – Wakil Menteri Pertanian
5. Prof Dadan Hindayana Kepala Badan Gizi
6. Hasan Nasbi Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan
7. Taruna Ikrar Kepala BPOM

Kesimpulannya, transisi kekuasaan atau pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo berjalan sangat smooth dan nyaris tak terbaca oleh publik. Karena publik disibukkan dengan kecurigaan kepada Jokowi. Padahal Presiden Jokowi hanya tinggal menyelesaikan pemerintahan dua bulan lagi.

Oktober 2024 mendatang Jokowi sudah mengakhiri masa pengabdiannya. Jokowi kemungkinan besar akan diberikan tempat sebagai Penasehat senior atau Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dari pemerintahan Prabowo-Gibran.

Maka tugas Jokowi saat ini adalah memberikan “karpet merah” kepada Prabowo Subianto dari berbagai aspek demi melancarkan perjalanan pemerintahan lima tahun mendatang Prabowo-Gibran. ****

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: