Setelah menyampaikan tuntutan ke DPRD DIY, massa kemudian melakukan long march ke titik Nol Kilometer Kota Jogja untuk membacakan isi petisi.
“Selain itu di kemudian hari mungkin hari Senin kami akan menindaklanjuti untuk melapor ke kepolisian,” terang Mahesa.
Adapun tuntutan yang diminta oleh FBBATN di antaranya mengecam keras pernikahan anjing tersebut karena dianggap tindakan, penghinaan, serta penistaan budaya Jawa. Kemudian mendesak kepolisian menindak pelaku dan penyebar konten, serta pihak event organizer. Serta meminta masyarakat yang menyebar konten tersebut untuk segera men-take down.
Sebelumnya pelaku pernikahan anjing miliknya diduga staf khusus Presiden, FBBATN – DIY ajukan 5 Petisi Ke DPRD DIY
Untuk menyampaikan somasi atas peristiwa pernikahan anjing beberapa waktu yang lalu dan pelakunya di duga stafsus Presiden Jokowi.
Rombongan di terima Ketua Komisi D, Kiswanto dan anggota komisi — Stevanus dan turut hadir staf Dinas Kebudayaan DIY.
FBBATN sebelumnya sempat menggelar audensi.
Ketua FBBATN, Gde Mahesa mewakili forum budaya dalam aksi tersebut menyampaikan.
”Kita sampaikan keprihatinan kita dan sangat mengecam pernikahan anjing yang sangat menghina budaya jawa dan sangat menodai nilai – nilai luhur budaya adat tradisi,apalagi di lakukan oleh orang sekelas Luna Ghoib yang di duga staf khusus Presiden.”
Kami meminta kepada DPRD DIY dan Dinas Kebudayaan,untuk bisa memfasilitasi,memberi wadah untuk menindak lanjuti permasalahan ini.
Kuswanto mengatakan, ”Kami akan siap mengawal aspirasi rakyat dan siap menandatangi 5 Tuntutan Pernyataan Sikap yang di ajukan FBBATN,” tutur Kuswanto.
Selaku Ketua Komisi D DPRD DIY, Koeswanto yang bertindak sebagai perwakilan DPRD DIY menerima aspirasi tersebut.
Ia juga mengaku prihatin dengan pernikahan anjing pakai adat Jawa itu.
“Jadi dengan resmi nanti kita dari DPRD, kita akan berkoordinasi dengan ketua dewan, apa yang disampaikan teman-teman FBBATN ini kami sampaikan,” terangnya
Kelima tuntutan FBBATN terhadap pihak-pihak terkait penyelenggara prosesi pernikahan memakai tradisi budaya Jawa pada pasangan pengantinnya hewan anjing di Hyde Park Central Market kawasan PIK, Jakarta Utara
1. Mengecam keras kejadian pernikahan anjing,karena merupakan tindakan pelecehan, penghinaan dan penistaan terhadap adat tradisi budaya jawa.
2. Mendesak kepolisian agar menindak pelaku dan penyebar konten serta event organizer sebagai pelaksana.
3. Meminta kepada semua pihak yang menyebarkan agar segera men take down tayangan tersebut.
4. Pecat Staf Khusus Presiden karena tidak berbudaya.
5. Membuat Ruwatan Sengkala sebagai bentuk permintaan maaf.