Nena Ghoib dan EO Dilaporkan ke Polda Yogya Lantaran Gelar Resepsi Pernikahan Anjing Pake Adat Jawa

Stafsus Presiden, Indira Ratnasari alias Nena Ghoib dan Valentino Chandra (Valen), serta event organizer (EO) penyelenggara pernikahan bertajuk ‘The Royal Wedding Jojo dan Luna di Hyde Parkir Central Market di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) yang memakai adat Jawa resmi DIPOLISIKAN oleh Forum Bela Budaya Adat dan Tradisi Nusantara (FBBATN) di Polda DIY Selasa (25/7/2023).

Perempuan kelahiran 1992 ini sering membagikan kepiawaiannya membaca kartu tarot, tak heran dalam profilnya juga disebut sebagai kolektor boneka arwah atau Spirit Doll sempat menjadi viral di medsos belum lama ini.

Nena Ghoib juga dikenal sering tampil sebagai sebagai pembawa acara (MC) para koleganya.

Pernikahan sepasang anjing ras Alaskan Malamute bernama Jojo dan Luna masih terus menjadi perhatian netizen dan ramai dibicarakan di berbagai platform media sosial.

Biaya perhelatan prosesi pernikahan hewan dengan adat Jawa itu menelan biaya hingga Rp200 juta.

Berdasarkan video yang beredar, pernikahan anjing itu digelar di Hyde Park Central Market, Pantai Indah Kapuk (PIK) Jumat, 14 Juli 2023 lalu.

Belakangan diketahui pemilik anjing betina bernama Luna adalah Indira Ratnasari. Wanita bagian dari Tim Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Putri Tanjung.

Hal tersebut diketahui dari keterangan yang tercantum pada bio profil Instagram pribadinya @nenagoib.

“Tim Staf Khusus Presiden | Tarot Reader | Penggiat Budaya | Mother of spirit Dolls | MC,” demikian tertulis di profil wanita itu, yang akrab disapa dengan sebutanya Nena Ghoib.

Setelah perhelatan di Hyde Park Centra Market PIK, Nena Ghoib dan kawan-kawan di somasi — dilanjutkan meminta maaf mengundang wartawan di Pejaten, Jakarta Selatan — dan melihat kembali daftar profil Nena Ghoib di akun Instagram @nenaghoib yang sebelumnya tercantum sebagai Stafsus Presiden — sudah dihapus dari keterangan profilnya.

Namun, tangkapan layar profilnya sudah tersebar luas oleh netizen di setiap platform medsos.

Sebelum FBBATN melaporkan Nena Ghoib CS ke Polisi

Pernikahan anjing yang viral pakai adat Jawa terus menuai kecaman. Kali ini kelompok yang menamakan diri Forum Bela Budaya Adat dan Tradisi Nusantara (FBBATN) mendatangi kantor DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) guna menyampaikan petisi agar ditindaklanjuti ke pihak terkait.

Mereka tampak mengenakan pakaian adat. Mereka hadir untuk menyampaikan petisi dan somasi, serta meminta adanya langkah hukum atas peristiwa ini.

Ketua FBBATN, Gde Mahesa, menjelaskan kedatangannya ke DPRD DIY untuk meminta dukungan dan menindaklanjuti soal pernikahan anjing viral pakai adat Jawa itu.

“Bahwa dari pertemuan kita itu merupakan sebuah penistaan, sebuah pelecehan, sebuah penghinaan, kepada adat tradisi budaya bangsa. Utamanya Jawa, khususnya DIY,” jelasnya kepada wartawan di gedung DPRD DIY, Jumat (21/7/2023).

“Karena dalam acara tersebut terlihat memakai gagak atau gaya Ngayogyakarta, itu begitu menyakitkan,” lanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: