Nena Ghoib dan EO Dilaporkan ke Polda Yogya Lantaran Gelar Resepsi Pernikahan Anjing Pake Adat Jawa

Stafsus Presiden, Indira Ratnasari alias Nena Ghoib dan Valentino Chandra (Valen), serta event organizer (EO) penyelenggara pernikahan bertajuk ‘The Royal Wedding Jojo dan Luna di Hyde Parkir Central Market di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) yang memakai adat Jawa resmi DIPOLISIKAN oleh Forum Bela Budaya Adat dan Tradisi Nusantara (FBBATN) di Polda DIY Selasa (25/7/2023).

Dinas Kebudayaan DIY menilai, “pernikahan” Jojo-Luna menyimpang dari ketentuan.

“Sudah menjadi kewajiban Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY melakukan aksi pelestarian fisik dan nilainya, ketika terjadi penyimpangan yang berakibat pada terdegradasi dan terdistorsinya nilai dan marwah upacara daur hidup tersebut. Untuk itu, kami berupaya kejadian tersebut tidak akan terulang,” tutur Dian Lakshmi Pratiwi .

Dian Lakshmi Pratiwi berharap kejadian macam pernikahan anjing dengan menggunakan adat Jawa itu tak lagi terulang.

“Pada intinya, manusialah yang harus berbudaya untuk bisa memahami dan menerapkan semua ekosistem kebudayaan berjalan sesuai kodrat alamiah dan peruntukannnya. Oleh karenanya, semestinya kita menjaga warisan tradisi leluhur kita dengan bijaksana dan budaya ditempatkan sebagaimana budaya itu memberikan nilai ajaran moral yang baik,” ujar Dian Lakshmi Pratiwi.

Pernikahan Adat Jawa pasangan anjing tuai kontroversi, Pemilik ‘Jojo’-‘Luna’ minta maaf

Pernikahan anjing miliknya yang ia nikahkan dengan anjing milik sahabatnya yang bernama Valen, digelar berbiaya sekira Rp200 juta menggunakan adat Jawa menuai kontroversi.

Setelah banyak kecaman, Indira akhirnya mengakui kesalahan dan meminta maaf.

“Kami berdua selaku penyelenggara acara dengan ini kami menyatakan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat dengan terselenggaranya acara Jojo dan Luna,” kata Indira dalam keterangan resminya.

“Kami sangat menyesal dan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pegiat budaya Jawa dan seluruh masyarakat yang kurang berkenan dan tersakiti dengan adanya acara ini,” tambahnya

Sementara itu pihak penyelenggara, Nena Ghoib beberapa waktu lalu sudah memberikan klarifikasi dan menyatakan permintaan maaf atas penggunaan adat jawa dalam pernikahan sepasang anjing tersebut.

Nena menyebut dirinya sama sekali tidak memiliki niat untuk melecehkan atau tidak menghargai budaya Indonesia, terutama budaya Jawa.

Banyaknya kecaman kepada penyelenggara perhelatan tersebut, para terlapor, Nena Ghoib, Valen serta EO sempat menyampaikan permintaan maaf kepada publik dan semua pihak yang tidak berkenan. Terlapor juga menyampaikan penyesalannya serta menegaskan tidak bermaksud melecehkan adat tradisi budaya Jawa.

Profil penyelenggara gelaran prosesi pernikahan pasangan anjing memakai adat tradisi budaya Jawa

Diketahui, selain dirinya dikenal di jagat dunia maya sebagai tim Staf Khusus Presiden Putri Tanjung, Indira juga merupakan seorang selebgram yang memiliki lebih dari 280 ribu pengikut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: