EDITOR.ID, Jakarta – Nasib One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship (OK OCE) yang menjadi janji Sandiaga Uno untuk mensejahterakan warga Jakarta terancam mengalami kemandekan. Pasalnya, sang pemilik gagasan kini nyalon sebagai cawapresnya Prabowo Subianto. Sehingga para pengelola OK OCE menjadi was-was mengenai nasib masa depan program ini sepeninggal Sandi.
Karena maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 Sandi menyatakan mundur sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Hal ini memicu sejumlah pengelola pelatihan kewirausahaan One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship (OK OCE) merasa khawatir dengan kelanjutan program ini.
“Kalau dari kami sih pasti ada kecemasan, dikhawatirkan OK OCE ini enggak jalan. Tapi saya yakin pengganti beliau atau Pak Anies akan melanjutkan,” ucap Kepala Satuan Pelaksana Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kecamatan Pasar Minggu, Ferdinand Renald, di Jakarta sebagaimana dilansir dari Tempo,co, Jumat (10/8/2018)
Program OK OCE sudah dikampanyekan Sandiaga Uno sejak 2016 ketika dirinya menyatakan niatnya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Pada Pilkada DKI 2017, OK OCE menjadi salah satu janji kampanye pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Perasaan senada disampaikan Koordinator Gerai Tani OK OCE Ragunan, Ina Sakinah.
“Bingung juga ya nasib OK OCE ke depannya. Beliau kan tinggal di Jakarta, mudah-mudahan beliau tetap konsisten untuk membina kami,” kata Ina.
Ina kurang yakin program OK OCE berlanjut apabila Sandiaga Uno tidak terpilih menjadi wakil presiden. Ia berharap Sandiaga Uno tetap dapat berkontribusi meskipun sudah tidak menjadi bagian dari pemerintahan.
Namun Ina mendukung pencalonan Sandiaga Uno sebagai cawapres. Ia berpendapat bahwa Sandiaga Uno justru akan memajukan perekonomian tak hanya Jakarta, namun juga Indonesia.
“Karena beliau tinggal di Jakarta, apalagi nantinya akan jadi nomor dua di Indonesia, saya yakin akan mempengaruhi (usaha kecil menengah) jadi lebih bagus,” tutur Ina.
Gerai Tani OK OCE Ragunan merupakan buah dari program OK OCE pertama di bidang pertanian dan peternakan yang resmi didirikan 20 Juli 2018.
Pada gerai yang berlokasi di Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman, Ragunan, Jakarta Selatan ini, masyarakat dapat menjual barang hasil tani atau ternak mereka. Program yang digagas Sandiaga Uno ini sekaligus jadi langkah untuk mengendalikan harga pangan di pasaran. (tim)