Dari penjelasan fenomena di Pilpres Amerika Serikat 2008 itu, kita bisa belajar agar elit politik kita dewasa dalam menyikapi perbedaan.
“Intinya dewasa dalam menyikapi perbedaan itu penting, dan itu harus ditunjukkan oleh tokoh politik di negeri ini agar masyarakat bisa melihat dan mengikuti tokoh politik pilihannya, tanpa harus mengorbankan silaturahmi, karena setelah 14 Februari 2024 nanti keluar dari bilik tempat pemungutan suara (tps) ya selesai, dan masyarakat kembali lagi beraktifitas ke kehidupannya. Maka kedewasaan tadi yang harus di kedepankan, ” pungkas Firman Manan.