EDITOR.ID – Surabaya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, merilis data terbaru persebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Jawa Timur per Kamis (2/4/2020).
Tercatat sebanyak 103 orang terkonfirmasi positif Covid-19, 686 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 8395 Orang Dalam Pemantaua (ODP). Selain itu juga tercatata sebanyak 22 pasien dinyatakan sembuh (21,3%) dan 11 pasien (10,6%) meninggal dunia.
Mengacu Peta Persebaran Covid-19 di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa total pasien postif tidak mengalami perubahan atau jumlahnya masih sama.
Meski begitu, ia tetap menekankan pentingnya melakukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bagi seluruh masyarakat dan petugas serta semua pihak yang menangani persebaran Covid-19.
“Walaupun pasien postif tak ada penambahan, saya tetap mengajak semua untuk waspada dan siaga tanpa diikuti kepanikan. Tetaplah tinggal di rumah untuk memberi perlindungan dan keamanan kecuali ada kepentingan logistik, kesehatan, perdagangan dan ekonomi,” ujar Gubernur saat memberikan keterangan pers di gedung Grahadi Surabaya.
Menurutnya, saat ini sudah ada 307 permukiman yang dijaga oleh aparat keamanan dengan harapan area permukiman itu bisa saling menjaga bagi penghuninya maupun bagi tamu yang ingin datang ke area permukiman tersebut.
Selain dari urusan logistik, kesehatan, perdagangan atau perekonomian maka tidak boleh masuk ke area permukiman tersebut.
“Ini harus diikuti oleh seluruh warga Jawa Timur supaya ikhtiar kita bisa mencegah penyebaran Covid19 secara efektif” tuturnya. (Tim)