Bobby-Surya bertarung melawan pasangan Eddy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala. Pasangan ini didukung PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Ummat, dan Partai Buruh.
Edy Rahmayadi mengatakan, siap menerima hasil real count. Siapa pun yang menang dinilai Edy Rahmayadi sebagai hasil demokrasi.
“Kita ikuti sampai nanti menjadikan kepastian, inilah demokrasi, rakyat memilih, suara rakyat, dan dia adalah memberikan amanah kepada siapa yang dikehendaki rakyat. Saya salah satu kontestan, akan mengikuti ini,” katanya.
“Quik Count posisinya di 65 persen dan 35 persen, terus kita cek kemari BSPN PDIP Sumut, baru 30 persen terdata, di tempat ini. Kondisinya juga tidak terlalu jauh beda, posisinya di 60 persen 40 persen, walaupun baru 30 persen data yang masuk,” imbuhnya.
Edy Rahmayadi adalah gubernur Sumut periode 2018-2023. Saat Pilgub Sumut 2018, Edy diusung oleh Partai Gerindra dan partai lain. Namun, ia bermanuver mendukung capres Anies Rasyid Baswedan pada Pilpres 2024. Alhasil, Edy tidak diusung Gerindra dan berlabuh ke PDIP.
Gerindra dan Koalisi Indonesia Maju akhirnya menyodorkan nama Muhammad Bobby Afif Nasution selaku wali kota Medan periode 2021-2024. Bobby yang merupakan menantu Presiden ke-7 RI pun unggul jauh atas Edy.
Padahal, Edy sudah didukung oleh capres 2024 Anies Rasyid Baswedan. Anies dalam sebuah video memberikan dukungan kepada mantan Pangkostrad yang menjadi ketua tim pemenangan pada Pilpres 2024.
“Kami rasa bersyukur sekali mendengar bahwa Ketua tim daerah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, bapak Edy Rahmayadi saat ini mendapatkan amanah untuk mengambil tanggungjawab, untuk meneruskan tugas sebagai gubernur Sumatra Utara,” kata Anies dalam video dukungan di Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Anies Baswedan Dukung Edy Rachmayadi
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut menilai, selama memimpin Sumut, Edy banyak melakukan pembangunan yang dirasakan masyarakat. “Begitu banyak hal diperbuat Pak Edy Rahmayadi selama bertugas Gubernur. Selama lima tahun kemarin, banyak kiprah dan dirasakan masyarakat, kami turut doakan, kami turut bahagia,” kata Anies.
Dia pun mendoakan kemenangan bagi Edy agar menjadi gubernur Sumut periode 2025-2030. “Selamat berjuang Pak Edy, semoga keberkahan mengiringi perjuangan ini,” ucap Anies.
Dukungan Anies terhadap Edy berbeda hasilnya dengan dukungan kepada Pramono Anung Wibowo pada Pilgub Jakarta 2024. Anies yang dikenal punya pengaruh di Jakarta bisa membuat Pramono yang sempat tertinggal akhirnya bisa unggul di angka 49-50 persen di sejumlah hasil hitung cepat lembaga survei.