EDITOR.ID, Rembang,- Ulama karismatik KH Maimoen Zubair memperlihatkan isyarat tentang sikap politiknya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang sangat dihormati itu mengisyaratkan bakal memilih Joko Widodo alias Jokowi pada pilpres yang digelar 17 April 2019 mendatang.
“Banyak orang menunggu saya itu pilih siapa. Ya yang paling dekat ini (Jokowi, red),†ujar Mbah Moen -panggilan kondangnya- dalam acara Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju yang digelar di Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2/2019).
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana hadir langsung pada acara itu. Calon presiden yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin itu duduk berdekatan dengan Mbah Moen.
Namun, Mbah Moen mengaku tidak sedang berkampanye. Walakin, pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang itu mengaku dekat dengan Jokowi.
“Jadi tidak mengajak, masing-masing mempunyai kebebasan. Tetapi saya dengan yang dekat saya pada malam ini,” katanya.
Mbah Moen sebelum menyatakan sikap pribadinya juga menceritakan tentang KH Ma’ruf Amin ataupun Prabowo Subianto yang mengunjunginya beberapa waktu lalu. Menurut Mbah Moen, dirinya berpesan kepada Kiai Ma’ruf ataupun Prabowo bahwa hukum mencalonkan diri menjadi pemimpin adalah fardu kifayah.
Kiai kelahiran 28 Oktober 1928 itu menjelaskan, bernegara merupakan satu kewajiban. “Jadi kepada Pak Jokowi, Pak Prabowo saya ucapkan itu suatu pahala yang besar. Untuk memilih, pilihlah yang baik menurut masing-masing,” ucapnya.
Selain itu, Mbah Moen juga berpesan agar Pemilu 2019 tetap berjalan damai. Harapannya, pihak yang kalah ataupun menang bisa bekerja sama.
“Siapa yang tidak terpilih itu dapat pahala dan bisa menyokong dan disokong. Itulah keadaan ajaran agama yang kita miliki, agama Islam,” tandasnya.
Sejumlah tokoh penting terlihat hadir pada acara itu. Antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Umum PPP M Romahurmuziy, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan wakilnya, Taj Yasin yang juga putra Mbah Moen. (tim)