Benny tidak memerinci berapa banyak buku yang berkaitan dengan ajaran agama yang disita penyidik. Barang bukti itu tengah didalami pihak kepolisian.
Menurut Benny, temuan buku-buku itu bisa menjadi salah satu petunjuk penyidik dalam mengungkap kematian keluarga ‘mengering’ tersebut. Terlebih, latar belakang keluarga yang sampai saat ini masih misterius.
“Penyidik ketika menangani kasus selalu membuka ruang segala kemungkinan motif kasus tersebut. Melihat adanya hal-hal yang tidak biasa, seperti korban menutup diri dari keluarga, menggunakan alas kaki ditutup plastik, tidak mau ada listrik dan tidak ada makanan di TKP, maka temuan buku-buku menjadi penting untuk didalami,” kata Benny Mamoto.
“Apakah mungkin ada kaitannya dengan peristiwa tersebut, hal ini tentunya perlu menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan laboratorium terhadap beberapa barang bukti lainnya seperti handphone dan lain-lain,” tambah Benny. (tim)