Sekitar pukul 22:00 WIB, terekam satu unit mobil kepolisian dengan tulisan Reskrim Kebayoran Baru datang ke pintu barat Kejakgung. Tak lama setelah unit reskrim tersebut datang, kendaraan PM yang berjaga-jaga sebelumnya, melakukan patroli keliling mengitari sisi luar kompleks Kejakgung lebih dari lima kali.
Keadaan tersebut tak berubah sampai Rabu (22/5/2024). Bahkan pada siang hari tersebut (22/5/2024) dilakukan pengamanan yang lebih diperketat dari personel keamanan dari satuan Brimob Polri. Pada Kamis (23/5/2024), meskipun tanggal libur nasional, personel PM dan AD yang berjaga-jaga di kompleks Kejagung, pun masih bertahan.
Kronologi Kejadian
Pada awalnya tak ada yang berbeda pada Selasa (21/5/2024) sore. Sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com, selepas Ashar hingga menjelang Magrib, pejabat Pidsus Kejaksaan Agung masih sempat meladeni beberapa wartawan terkait perkembangan kasus-kasus korupsi besar.
Saat itu pimpinan tertingginya, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah menjawab sejumlah pertanyaan didampingi Direktur Penyidikan hingga Kasubdit Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Senda gurau masih disisipkan di sela tanya-jawab, sehingga membuat suasana hangat. Sesekali mereka tertawa. Rileks, sama sekali tidak tegang. Begitu wawancara selesai, mereka kembali masuk ke dalam gedung.
Namun menginjak malam hari pukul 19.00 WIB, suasana perlahan berubah mencekam. Sebagian petugas pengamanan tampak bergerak ke arah lapangan di depan Gedung Kartika.
Drone Terbang Diatas Markas Kejagung
Mereka kompak berujar bahwa ada drone yang baru saja melintas. Namun belum sempat diketahui identitas drone tersebut, sebab hanya beberapa detik. Setelahnya, tim penembak drone disiagakan.
Dari pinggir lapangan dekat parkiran Gedung Utama, terlihat ada empat orang berbaju hitam tampak bersiaga, lengkap dengan alat penembak drone.
Tak berhenti di situ, rupanya beberapa petugas pengamanan dalam Kejaksaan Agung yang berjaga di gerbang belakang (Jalan Bulungan) sudah memakai rompi hitam. Dua Mobil Polisi Militer (PM) pun terparkir di depan gerbang sisi dalam, tak seperti hari-hari biasanya. Pengamanan Kompleks Kejaksaan Agung pun dipertebal dengan tambahan personel dari berbagai kesatuan militer.
Tampak beberapa di antara personel tambahan mengenakan pakaian dinas harian Marinir Angkatan Laut.
Senin Mencekam, Kejagung “Dikepung” Aparat Berseragam Hitam-Hitam
Sehari sebelumnya Kantor Kejagung juga mengalami ancaman “teror” tepatnya pada Senin (20/5/2024) malam. Kantor Kejagung didatangi satu Panser atau kendaraan taktis lapis baja, antihuru-hara. Malam semakin mencekam. Sekitar pukul 23:00 WIB, puluhan motor trail konvoi membawa aparat berseragam hitam-hitam, membawa senjata laras panjang berboncengan.