Karena sering terima amplop, akhirnya Habib Rizieq dicurigai oleh Pemerintah Arab Saudi bahwa pendiri ormas FPI itu mengumpulkan dana politik.
“Lalu oleh pemerintah Arab Saudi dicatat, diberi garis merah bahwa ini ndak boleh keluar, ini melakukan penghimpunan uang secara ilegal untuk kegiatan politik,” katanya.
Tuduhan yang tidak terbukti itu, sehingga pencekalan Habib Rizieq oleh Pemerintah Arab Saudi telah dicabut, Habib Rizieq telah mengumumkan bahwa dia dan keluarganya akan pulang ke Indonesia pekan depan.
Rizieq Shihab akan pulang ke Tanah Air pada 10 Nopember ini. Rizieq dan keluarganya sudah dua tahun lebih berada di Arab Saudi. Lalu dari mana dana yang digunakan Rizieq tinggal selama itu di negeri orang?
Ketua Bantuan Hukum FPI sekaligus Pengacara Rizieq, Sugito Atmo Pawiro mengatakan, kliennya tidak miliki masalah serius mengenai keuangan selama di luar negeri. Sebab, ia mendapatkan sokongan dana dari rekan-rekannya selama kuliah di King Saud University.
“Kalau dana itu temen-teman di Arab Saudi itu sangat care, perhatian, membantu. Bahkan memfasilitasi semisal untuk masalah hotel dan apartemen,” ujar Sugito dua tahun silam.
Bahkan saat berpindah-pindah tempat selama di Arab Saudi, teman-teman Rizieq pula yang memfasilitasi akomodasi dan transportasinya.
Namun Sugito tak bisa memastikan di mana Rizieq Shihab tinggal saat ini. Sebab, dia kerap berpindah-pindah tempat tinggal.
“Kadang di hotel, kadang di-service apartemen, kadang disiapkan rumah oleh temannya. Kan Habib selalu membagi waktunya antara Madinah, Mekkah, Jeddah,” kata dia.
Saat disinggung soal rumor bantuan dana dari politisi untuk Rizieq selama di Arab Saudi, Sugito tak mengamininya.
“Saya terus terang enggak tahu. Tapi yang saya tahu, pas di sana memang tamu Habib itu enggak pernah berhenti, baik dari orang Indonesia maupun Saudi,” cerita dia. (tim)