EDITOR.ID ? Jakarta, Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Gerakan Indonesia (AGMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung PT. Aneka Tambang (ANTAM) Jl. TB Simatupang menuntut Direktur Utama ANTAM Dana Amin untuk mundur dari jabatannya. (Kamis, 23/09)
Koordinator Aksi AGMI Ary Faturahman dalam orasinya mengatakan, Dana Amin sebaiknya mundur sebagai pejabat tinggi Direktur ANTAM karena diduga kuat ikut terlibat dalam kasus pengelapan impor emas pertengahan Juli lalu.
“Kedatangan kami kali ini mendesak Direktur Utama ANTAM Dana Amin untuk mundur sebagai pejabat tinggi perusahaan plat merah ANTAM karena diduga kuat menjadi dalang utama kerusakan ANTAM yang hari ini terlibat skandal kasus pengelapan impor emas”,-ujar Ary
Pria yang biasa disapa Dian menilai, kasus pengelapan impor emas yang ditaksir lebih dari 41 Triliun tidak berselang jauh setelah ada perampingan di tubuh ANTAM dan masuknya pejabat tinggi antam yakni Dana Amin. Indikasi keterlibatan ini menjadi kuat karena menurutnya, track record Dana Amin memiliki catatan buruk terkait kasus Pelindo II,
“Sejak masuknya Dana Amin sebagai Direktur Utama ANTAM, perusahaan plat merah ini langsung menjadi sorotan skandal besar pengelapan uang yang merugikan negara sampai 2 Triliun lebih, ini bukan hal yang aneh mengingat Dana Amin ini diduga kuat terlibat skandal korupsi Pelindo II dalam pengadaan QCC”,- ujar Dian
Koordinator Lapangan AGMI Ary Faturahman menegaskan, AGMI akan terus komitmen mengawal BUMN bersih dari orang bermasalah, oleh karena itu kami mendesak untuk pertama, pejabat tinggi ANTAM mengadakan rapat terbatas RUPS untuk mencopot Dana Amin sebagai Direktur Utama PT Antam.
Kedua, meminta Erich Thohir untuk melakukan evaluasi terhadap pejabat tinggi ANTAM terkait skandal impor emas. Ketiga, mendesak Erich Thohir mencopot jabatan Dana Amin sebagai Direktur Utama PT. ANTAM karena diduga kuat terlibat kasus korupsi QCC Pelindo II. Ke-empat mendesak Kejagung periksa Dana Amin terkait skandal import emas.