Pak Kapolres ini Giat Kampanyekan Toleransi di Ponpes

Sementara itu, hingga kini wilayah Blora dalam situsi kondusif dan bebas radikalisme. “Sampai saat ini masalah radikalisme di Kabupaten Blora tidak ada, kondisinya semua aman kondusif saling menghargai,” tuturnya.

Ketua Pengasuh Pondok Pesantren Khozinatul Ulum, Ahmad Labib Hilmi menyambut baik upaya polri dalam memberikan penanaman toleransi kepada 1500 santri.

“Pada intinya di pondok pesantren memberikan pemahaman yang benar akan adanta perbedaan yang ada. Kita sebetulnya berlandaskan agama islam dan itu ga ada yang bertentangan dengan ideologi, ” katanya.

Ustad Hilmi memastikan pesantren menjadi tempat untuk mengajarkan generasi muda tentang paham yang benar, termasuk soal perbedaan di Indonesia.

“Ideologi kita itu sesungguhnya berlandaskan dari syariat ajaran kita, dan itu tidak ada yang bertentangan sama sekali dengan ideologi, dan kita terus mencoba berikan pemahaman itu di kegiatan pesantren,” ujarnya.

Menurut Ustad Hilmi, pancasila telah sesuai dengan nilai-nilai agama. “Dari sila pertama sampai ke lima sudah sepakat, kita mendukung penuh penangkalan radikalisme. Sumber perpecahan itu dari perbedaan yang dipermasalahkan,” pungkasnya. (Dealova)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: