EDITOR. ID, Indramayu – Kiriman uang dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu dari luar negeri tertinggi keempat di Jawa Barat (Jabar).Tiga daerah lain, dengan jumlah kiriman teratas yakni Sukabumi, Cianjur dan Cirebon.
Namun begitu, sejak masa pandemi covid-19, jumlah kiriman uang dari luar negeri menurun tajam. Angka penurunannya bahkan mencapai 25 persen dari masa normal.
Divisi Penjualan Kantor Pos Indramayu, Aris Ristiadi, menjelaskan, pada tahun-tahun sebelumnya, kiriman uang dari para TKI asal Kabupaten Indramayu melalui Western Union rata-rata mencapai Rp 2 miliar per hari.
Namun, sejak beberapa bulan terakhir, atau sejak berlangsungnya masa pandemi Covid-19, kiriman uang TKI menurun sehingga menjadi Rp 1,5 miliar per hari. ‘’Pernah juga hanya Rp 1 miliar per hari,’’ kata Aris, Rabu (4/11)
Aris menilai, menurunnya kiriman uang dari TKI itu disebabkan adanya sejumlah TKI yang cuti dan pulang ke tanah air akibat pandemi Covid-19. Bahkan, adapula TKI yang memang sengaja dipulangkan oleh majikan tempat mereka bekerja.
Selain itu, lanjut Aris, menurunnya kiriman uang dari TKI juga bisa disebabkan karena Western Union saat ini memang bukan lagi menjadi pilihan utama jasa pengiriman uang oleh TKI.
Menurutnya, saat ini TKI bisa memiliki pilihan lain dalam mengirimkan uang kepada keluarga mereka di kampung halaman. ‘’Bisa antarrekening,’’ terang Aris.
Aris menambahkan, besaran uang kiriman TKI Indramayu selama ini berada pada urutan empat tertinggi di Jawa Barat. Selain Kabupaten Indramayu, daerah lain yang juga tercatat tertinggi kiriman uang TKI-nya adalah Sukabumi, Cianjur dan Cirebon.
Reporter : Hendra Sumiarsa