EDITOR.ID, Surabaya,- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengumumkan terjadi peningkatan jumlah pasien yang positif terinfeksi virus Corona di Jatim menjadi 26 orang. Selain itu terdapat 793 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 79 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sedikitnya ada 898 orang tersebut tersebar di 37 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Untuk pasien positif corona semua biaya akan ditanggung negara. Sedangkan biaya perawatan PDP, Khofifah memastikan akan ditanggung oleh Pemprov Jatim.
“Bagi yang sudah dinyatakan PDP segera minta rujukan ke 62 RS rujukan Jatim, agar dapat diambil swab. Pemprop Jatim akan menanggung biayanya,” kata Khofifah saat di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (21/3/2020) malam.
Bagi PDP yang sedang menjalani perawatan, jelas dia, seluruh biaya swab juga akan ditanggung oleh Pemprop Jatim.
“Biaya swab akan ditanggung Pemprov Jatim. PDP diswab dan hasilnya positif akan ditanggung. Sedangkan PDP yang diswab dan negatif tetap dibayar juga oleh Pemprop Jatim,” tegas Khofifah.
Khofifah berharap informasi ini bisa tersampaikan dengan baik ke masyarakat. Agar tidak ada kebingungan warga yang dinyatakan PDP untuk melakukan tes.
“Kawan-kawan media bisa membantu menyampaikan informasi ini. Bahwa pasien PDP bila nantinya positif atau negatif, biaya akan ditanggung Pemprop Jatim,” pungkasnya. (Dicky Muhammad Qadar)