Ketua DPD Sultan B Najamudin Dipercaya Prabowo Masuk Kabinet, Jadi Menteri Apa ya?

Ketua DPD Sultan Najamudin Temui Prabowo Saat Pemanggilan Calon Menteri

Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin

Dengan demikian, budaya politik santun, bersih dan beretika ini diperlukan karena dapat membuat para elite politik menjauhi sikap dan perbuatan yang dapat merugikan kepentingan yang jauh lebih besar, yakni bangsa Indonesia.

Nilai-nilai dasar politik yang diyakini Sultan ini tidak hanya menjadi nafas perjuangan, namun lebih merupakan alasan dan rasionalitas yang mendasar saat pertama kali menapaki jalan politik.

Memutuskan untuk bertarung menjadi kandidat Ketua Umum KNPI di tahun 2005 bersama tokoh nasional KNPI lain Aziz Syamsudin dan Ahmad Doli Kurnia yang saat ini juga menempati posisi strategis di parlemen senayan menjadi Langkah strategis Sultan menancapkan kariernya dalam konstalasi politik nasional.

Bagaimanapun KNPI merupakan Induk organisasi kepemudaan terbesar nasional yang sangat berpengaruh saat itu. Setiap ketua KNPI adalah tokoh pemuda nasional yang prestisius dan seringkali menduduki posisi-posisi strategis di republic ini. Meskipun gagal terpilih menjadi ketua umum, namun uniknya oleh semua kubu ketua umum yang pecah pasca kongres KNPI menempatkan Sultan sebagai ketua bidang di struktur kepengurasannya masing-masing.

Dalam peristiwa ini, kita dapat melihat bahwa, Pria berdarah campuran Bengkulu-Padang-Palembang ini sejak awal memilki kemampuan menempatkan diri dan merangkai hubungan personal yang simbang dengan semua pihak dalam situasi konflik.

Menjadi creator pemenangan salah satu Calon Gubernur di Bengkulu di medio 2004 adalah awal dari Karier politik Mantan Wakil Gubernur termudah Indonesia ini. Bahkan Ketika Masih berstatus sebagai mahasiswa, Sultan muda yang baru menginjak usia 24 tahun telah mampu membangun sebuah tim pemenangan politik lokal yang militant dan solid.

Dengan modal kecakapan berorgansiasi sekaligus bernegosiasi dan dukungan jaringan pergaulan yang cukup luas, Sultan dan timnya mampu memenangkan kandidat Gubernur provinsi Bengkulu yang dicalonkannya.

Di saat yang sama, bagi banyak pihak, baik rekan maupun lawan politik, Pesona anak muda kelahiran desa Unggut Bengkulu Selatan ini mulai dipandang sebagai figure pemimpin muda potensial di masa depan.

Konstelasi politik Bengkulu yang cukup tajam, mampu dikonversi menjadi sebuah medium politik yang justru menempatkannya dalam posisi strategis seperti saat ini. Sultan bisa disebut sebagai generasi pertama Millenial yang turut memainkan peran penting di panggung politik nasional.

Sukses menjadi ketua tim pemenangan calon Gubernur di daerah, Sultan kemudian mencoba peruntungan politiknya sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah RI (Senat) di tahun 2009. Dan hasilnya, Pasca Pemilu 2009, Sultan sukses memecahkan rekor sebagai senator termuda Indonesia dengan perolehan suara terbanyak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: