Disertasi Abdul Aziz ramai diperbincangkan karena mengangkat soal hubungan seks nonmarital yang penuh kontroversial. Namun imbas dari disertasi ini, Abdul dan keluarganya kini mendapatkan teror di media sosial.
Abdul menunjukkan beberapa komentar miring yang menyerang akun Facebook istrinya. Bukan hanya istri, anaknya pun ikut diserang oleh akun-akun yang tidak mereka kenal.
“Tidak menyangka sampai seperti ini. Saya diteror di medsos, disudutkan sekali. Bukan hanya saya, tapi istri dan anak saya juga. Bahkan anak saya sampai menangis,” kata Abdul di gedung Fakultas Syariah, IAIN Surakarta, Rabu (4/9/2019) sebagaimana dilansir dari detikcom
Ada pihak yang membuat meme foto dirinya dengan tambahan tulisan ‘duta mesum’. Bahkan ada yang sampai menyebut dirinya murtad dari Islam.
Abdul tak tinggal diam. Dia berencana melaporkan para peneror kepada polisi.
“Ini saya anggap sudah keterlaluan, karena sampai menyerang keluarga saya. Ini akan saya laporkan ke kepolisian,” tegas Abdul.
Menurutnya, komentar-komentar miring tersebut sudah di luar konteks. Sebab, yang dia susun adalah produk akademis yang berdasarkan kajian mendalam.
“Kita ini pemikir, saya juga banyak membahas Imam Syafi’i dan ulama lain, yang tentu berbeda dengan Syahrur. Tapi memang tidak di-publish. Kalau terornya seperti ini, kan apa hubungannya?” katanya.
Dia pun mengaku tidak menutup segala kritik dan masukan yang sifatnya akademis. Bahkan, selama penyusunan disertasi, dirinya sudah banyak berdiskusi dengan dosen lain.
“Saya terbuka terhadap kritik dan masukan. Ini pun sudah melalui diskusi dengan dosen lain. Memang banyak yang mengritik, dan saya buat sebagai masukan,” ujar Abdul. (tim)