Jakarta, EDITOR.ID,- Kemenangan Timnas Bahrain atas Australia 2-1 yang sudah diraih di depan mata pupus sudah. Di menit tambahan babak kedua atau injury time Kusini Yengi menyelamatkan Australia dari kekalahan. Bahkan gol penyama yang dicetak Kusini Yengi diceploskan di menit ke-90+6.
Gol ini mirip dengan yang dilakukan Timnas Bahrain saat membatalkan kemenangan yang nyaris diraih Timnas Garuda yang sudah unggul 2-1. Di menit babak tambahan waktu atau injury tim di menit 90+9, Bahrain mampu menyamakan kedudukan jadi 2-2 yang menyebabkan kemenangan Garuda pupus sudah.
Persaingan di grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin panas usai hasil imbang antara Bahrain dan Australia.
Gol Kusini Yengi di menit ke-90+6′ memastikan Socceroos mencuri poin di markas Bahrain dan membuat empat negara (Indonesia, Arab Saudi, Bahrain dan Tiongkok) memiliki poin identik, enam angka.
Terkait gol Australia saat menyamakan kedudukan 2-2 di babak injury time ini, netizen sampai mengomentari dan menyebut Bahrain kemungkinan kena hukum karma. Karena beberapa waktu lalu timnas Indonesia kebobolan gol pada saat-saat terakhir saat melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 lalu.
Keunggulan Indonesia dengan skor 2-1 sirna setelah pada masa-masa bonus injury time dari wasit dimanfaatkan oleh Bahrain untuk mencetak gol sehingga laga berakhir dengan skor 2-2.
Kemarin, pada Rabu (20/11/2024), Bahrain dalam posisi unggul 2-1, namun pada masa injury time, Australia berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 hingga pertandingan usai.
Timnas Australia unggul lebih dulu dalam pertandingan tersebut, kemudian disamakan dan berbalik dalam posisi tertinggal. Dan akhirnya seri saat Kusini Yengi menyamakan kedudukan pada menit ke-90+6.
Bahrain mulai mengancam dan menyamakan kedudukan dalam situasi yang luar biasa ketika pemain pengganti Mahdi Abduljabbar melepaskan tendangan melengkung yang luar biasa melewati kepala Maty Ryan dari jarak 45 yard.
Abduljabbar mencetak gol lagi dua menit kemudian setelah debutan sempurna Hayden Matthews menyundul bola yang membentur tiang gawangnya sendiri, dan Australia menghadapi kekalahan lain atas Bahrain hingga Yengi memaksakan gol keduanya.
Gol Kusini Yengi di menit akhir menyelamatkan Australia dari kekalahan oleh Bahrain di kualifikasi Piala Dunia, tetapi Socceroos akan menyesali kesempatan lain yang terbuang untuk mencuri perhatian rival Asia mereka dalam perjalanan menuju 2026.
Hasil imbang 2-2 di Riffa membuat Australia berada di posisi kedua Grup C Asia dengan tujuh poin, sembilan poin di belakang pemuncak klasemen Jepang dan satu poin di atas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina.