EDITOR.ID, Jakarta,- Keluarga besar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) turut berduka cita atas wafatnya Ulama dan pendakwah kondang Syekh Ali Jaber. PDIP menilai Syekh Ali Jaber adalah sosok ulama yang menyejukkan dan penuh persaudaraan.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan wafatnya Syekh Ali Jaber menjadi kabar duka bagi Indonesia. Hasto menuturkan, Syekh Ali telah mengajarkan pentingnya membangun persaudaraan.
?Almarhum selama ini dikenal melalui dakwah-dakwahnya yang menyejukkan dan mencerahkan. Almarhum mengajarkan pada kita semua beragama yang membangun persaudaraan diantara sesama, jauhi kebencian terhadap orang yang memusuhi kita sekalipun,? kata Hasto, Jumat (15/1/2021).
Menurut Hasto, Syekh Ali merupakan sosok ulama moderat, karena mengajak umat semua agar saling bahu-membahu di antara sesama dan menjadikan agama sebagai api pencerahan batin. Hasto menambahkan, agama yang mampu membangun kepribadian yang luhur akan menjadi amal saleh bagi kehidupan nyata.
?Almarhum sangat menekankan pentingnya akhlak bagi umat beragama, sehingga beragama pada akhirnya membangun peradaban kemanusiaan,? imbuh Hasto.
Hasto mengatakan, keluarga besar PDIP mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Syekh Ali.
?Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menerima amal-amal baik dan menempatkan almarhum di surga-Nya. Kepada keluarga yang di tinggalkan agar diberi kesabaran dan ketabahan. Syekh Ali Jaber akan selalu berada di hati kita semua melalui inspirasi-inspirasi dakwahnya yang sejuk dan mencerahkan,? ucap Hasto.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi pun menyampaikan hal senada.
?Tausiah Syekh Ali Jaber sangat menyejukkan, mencerahkan, dan terus mengajarkan kepada kami, bagaimana kehidupan beragama yang diwarnai oleh nilai-nilai moral, guna menebarkan kebaikan,? kata wakil bupati Lebak tersebut. (tim)