Dalam peninjauan ini, terlihat ratusan personel TNI-Polri melakukan proses vaksinasi di meja-meja yang telah disediakan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Tim vaksinator melaksanakan prosedur vaksinasi sesuai dengan tahapan, mulai dari skrinning, penyuntikan vaksin hingga observasi untuk mengetahui reaksi langsung dari vaksin yang telah disuntikkan.
Personel TNI-Polri seperti diketahui menjadi prioritas dalam program vaksinasi, karena terkait langsung dalam penerapan program pemerintah di lapangan, baik itu dalam pelaksanaan PPKM skala mikro, maupun sebagai petugas tracing kontak erat yang terjun langsung di tengah masyarakat.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, bahwa pihak TNI-Polri menyiapkan petugas vaksinasi atau vaksinator untuk membantu proses vaksinasi khususnya untuk para personel TNI-Polri dan juga masyarakat di Bali.
“Vaksinator TNI-Polri juga akan dikerahkan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi pada puskesmas-puskesmas yang membutuhkan. Sedangkan para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas juga dapat membantu puskesmas-puskesmas di setiap daerah dalam melaksanakan tracing kontak erat,” paparnya.
Serbuan Vaksinasi di Kota Tua, Jakarta
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lagi-lagi kompak menghadiri vaksinasi massal yang digelar Polsek Metro Tamansari bekerja sama dengan Koramil 01 Tamansari di Kota Tua sejak 5 hingga 9 Juli 2021.
?Target vaksinasi yaitu 2.000 orang per hari dengan sasaran masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Dalam dua hari pelaksanaan, tercatat 1.777 orang telah divaksin,? kata Sigit pada Rabu, 7 Juli 2021.
Menurut dia, stok vaksin yang digunakan dalam kegiatan vaksinasi massal ini sebanyak 10.000 vaksin jenis Sinovac. Rinciannya, 5.000 vaksin milik TNI dan 5.000 vaksin lagi milik Polri.
“Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 41 orang,” ujarnya.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan program vaksinasi ini merupakan target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diakselerasikan oleh Kapolri terkait satu juta dosis per hari. Rencananya, vaksinasi dilakukan di 34 Polda.
“Target pelaksanaan vaksinasi sebanyak 1 juta, jumlah vaksinatornya 54.482 orang dan pelaksanaannya di 34 Polda yakni 4.504 titik,” kata Argo.