Ridwan Kamil juga suka meniru cara penampilan Bung Karno. Ia mengenakan jas bersaku khas Bung Karno dan diatas sakunya disempatkan tanda kehormatan. Ia juga suka meniru gaya bung Karno naik sepeda, mengenakan peci dan gaya lainnya.
Ridwan Kamil juga bangga ia menekuni dunia arsitek yang sama persis dengan profesi Bung Karno sebagai arsitek. Ridwan Kamil dan Bung Karno sama-sama jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kedua tokoh juga sama-sama meninggalkan legacy bangunan monumenal karya arsitek yang dikagumi sepanjang masa. Bung Karno meninggalkan karya arstiteknya Stadion Gelora Bung Karno, Tugu Selamat Datang, Tugu Pancoran, Patung Tani, Hotel Indonesia.
Ridwan Kamil juga meninggalkan karya monumental di Bandung semasa menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Banyak bangunan berseni arsitek tinggi dibangun di era pemerintahannya. Diantaranya Masjid Raya Al Jabbar, Masjid Al Irsyad, dan Masjid Al Mumtadz Bandung.
Ridwan Kamil juga dikenal sebagai arsitek kelas dunia. Karya-karyanya sangat monumental yakni Rumah Botol Bandung, Museum Tsunami Aceh. Bahkan karya-karya arsitek monumental Ridwan Kamil telah mendunia yakni Beijing Finance Street, Tiongkok, Marina Bay Waterfront Master Plan, Singapura, Ningbo Newton, Tiongkok, dan Masjid Syaikh ‘Ajlin, Gaza Palestina. Semua karya arsiteknya diinspirasi dari “seniornya” Bung Karno yang juga seorang tokoh arsitek dunia.
4. Mayor Inf. (Purn.) H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga kandidat bakal calon wakil Presiden yang masih berusia muda. Usianya baru 47 tahun. Agus kelahiran 10 Agustus 1978.
Pria yang akrab disapa AHY ini juga merupakan jebolan pendidikan barat. Hebatnya AHY memiliki tiga gelar pendidikan Master. Yakni Master of Science in Strategic Studies di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura pada tahun 2006, Master in Public Administration dari Universitas Harvard, Amerika Serikat pada tahun 2010, serta Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University Amerika Serikat, meraih predikat Summa Cum Laude pada tahun 2015 dengan IPK 4.0.
AHY adalah mantan perwira militer Indonesia dan kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Sebelumnya, ia berkarier sebagai militer profesional di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) selama 16 tahun. AHY menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000 dan meraih penghargaan Presiden Republik Indonesia; Bintang Adi Makayasa.
Tahun 2016, AHY didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.
