Surabaya, Jatim, EDITOR.ID,- Politikus yang dikenal vokal dan keras dalam bersuara di Senayan dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan dipastikan tak lagi duduk di kursi DPR RI. Caleg petahana itu gagal melenggang lagi ke Gedung Parlemen usai gagal meraih suara signifikan dan kursinya direbut caleg lain dari PDIP.
Diketahui, KPU Jatim telah menuntaskan rekapitulasi suara Pemilu 2024, Senin (11/3/2024) beberapa waktu lalu. Hasilnya, Arteria Dahlan yang maju di Dapil Jawa Timur VI (Tulungagung, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Kediri) dipastikan tak lolos.
“Alhamdulillah hari ini terakhir kita menyelenggarakan rekapitulasi tingkat provinsi dan 38 kabupaten/kota sudah selesai membacakan hasil rekapitulasi masing-masing di tingkat kabupaten/kota di hadapan rapat pleno provinsi untuk 11 daerah pemilihan DPR RI dan 14 daerah pemilihan DPRD Provinsi, serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, dan daerah pemilihan pemilu perseorangan DPD,” kata Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi kepada wartawan di Hotel Shangri-La Surabaya, Senin (11/3/2024).
Dari hasil rekapitulasi suara, Arteria hanya meraup 62.242 suara. Di internal PDIP, posisinya berada di urutan ketiga di di bawah kader lain. Suaranya jauh di bawah pendatang baru Pulung Agustanto yang memperoleh 165.869 suara, serta Sri Rahayu yang mendapatkan 111.284 suara.
Dengan komposisi perolehan suara pada pemilu ini, PDIP berpotensi hanya mendapatkan dua kursi. Pulung Agustanto dan Sri Rahayu yang berpotensi menduduki 2 kursi itu. Jumlah perolehan kursi itu berkurang satu jika dibandingkan Pemilu 2019 yang memperoleh 3 kursi.
Sekadar informasi, Dapil Jatim VI memiliki kuota 9 kursi. Dari hasil D Rekapitulasi, ada nama-nama baru dan petahana yang lolos lewat dapil ini.
Di Dapil Jatim VI,PDIP menjadi partai dengan raihan suara tertinggi yakni 548.721 suara. PDIP meraih dua kursi atas nama Pulung Agustanto (165.869 suara) dan Sri Rahayu (111.284). Pulung meraih kursi pertama dan Sri Rahayu meraih kursi kelima.
Lalu, PKB menjadi partai kedua dengan jumlah suara terbanyak yang mencapai 397.582. PKB juga mendapat dua kursi yang keduanya diisi sang petahana Anggia Erma Rini (151.118) dan An’im Falachuddin (69.741). Anggia Erma meraih kursi kedua sedangkan An’im mendapat kursi kedelapan.
Untuk partai ketiga dengan suara terbanyak jatuh pada Golkar yang meraih 382.448 suara. Dengan perolehan suara ini, Golkar pecah telur dengan mendapat dua kursi setelah sebelumnya hanya meraih satu kursi.
Dua kursi ini diisi sang petahana Sarmuji (183.045) dan pendatang baru yang namanya langsung moncer Heru Tjahjono (90.569). Sarmuji duduk di kursi nomor tiga, sementara Heru Tjahjono di kursi terakhir atau kursi 9.