EDITOR.ID, Banjarmasin,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok penyuka pohon dan hutan. Apalagi ia adalah seorang Insinyur Kehutanan. Dan semasa menjalani masa kuliah, Jokowi aktif sebagai pendaki gunung dan hutan Pecinta Alam Universitas Gajah Mada (UGM).
Bagi Jokowi, hutan dan pohon adalah bagian dari perjalanan hidupnya. Oleh karena itu saat dipercaya rakyat menjadi orang nomor satu di Indonesia, Jokowi bertekad membangun Indonesia tak hanya sarana fisik semata tapi membangun dan merawat ekologi dan lingkungan yang harus terus dipertahankan keasliannya dengan merawat tanaman dan pohon.
Sehingga dalam puncak Hari Pers Nasional (HPN) Kepala Negara sempat meresmikan Hutan Pers Taman Spesies Endemik Indonesia dan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia.
Kegiatan ini termasuk rangkaian kegiatan HPN 2020 di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, dengan lokasi yang tak berjauhan dari lokasi puncak peringatan HPN.
Dalam peresmian itu, Kepala Negara turut menanam pohon mersawa (Anisoptera marginata Korth.) di mana jenis tersebut disebut sudah sulit ditemukan di hutan alam sehingga perlu dilestarikan.
Mengutip siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tanggal 8 Februari 2020, Hutan Pers Taman Spesies Endemik Indonesia menempati lahan seluas kurang lebih 5 hektare yang nantinya akan ditanami 85 tanaman spesies endemik dari seluruh Indonesia, di antaranya ulin, tengkawang, jeumpa, matoa, kepel, mortolu, dan sebagainya.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor. (tim)