Jokowi Akan Kembali Rombak Menterinya Sebelum 2024, Siapa Tersingkir? Simak ini

Jokowi merespons survei Charta Politika Indonesia yang menyebut mayoritas warga setuju ada reshuffle kabinet. Dia menjawab singkat mengenai hal itu.

Jakarta, EDITOR.ID,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi kode keras akan merombak kembali (reshuffle) sejumlah menteri di sisa masa jabatan pemerintahannya berakhir pada 2024. Namun Jokowi tak mengungkap pasti kapan reshuffle itu bakal dilakukan.

“Mungkin. Ya nanti (reshuffle kabinet di akhir masa pemerintahan),” ujar Jokowi saat ditanya mengenai kemungkinan reshuffle oleh wartawan di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jumat (23/12/2022).

Jokowi enggan memastikan kapan reshuffle akan dilakukan. Dia hanya tersenyum ketika kembali ditanyakan mengenai hal itu.

“Ya nanti,” ucap Jokowi singkat.

Jokowi merespons survei Charta Politika Indonesia yang menyebut mayoritas warga setuju ada reshuffle kabinet. Dia menjawab singkat mengenai hal itu.

Sebelumnya, menurut survei yang dilakukan Charta Politika pada 6-18 Desember 2022, survei Charta Politika Indonesia menyebut mayoritas publik setuju apabila Jokowi merombak Kabinet Indonesia Maju.

Charta Politika juga mengungkap kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi ada di angka 72,9 persen. Pada saat yang sama, kepuasan publik terhadap kinerja menteri-menteri Jokowi hanya 60,5 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut angka masyarakat yang meminta reshuffle itu mencapai 61,8 persen. Adapun 26,6 persen responden tak setuju Jokowi kembali merombak kabinetnya.

“Saya pikir ini yang paling penting ya buat jadi PR buat Pak Jokowi kalau ingin meninggalkan legacy (warisan),” kata Yunarto.

Lebih lanjut, Yunarto menyebut kinerja para menteri menjadi salah satu penyebab Jokowi dipercaya oleh masyarakat. Selain itu, Yunarto menyampaikan reshuffle perlu dipertimbangkan mengingat ada menteri Jokowi yang berencana maju sebagai calon presiden, calon wakil presiden, atau partainya memiliki posisi politik yang berbeda dengan pemerintahan Jokowi.

“Saya pikir itu harus menjadi catatan terutama di dua tahun terakhir yang akan menjadi ujian paling penting buat pemerintahan atau presiden yang sudah tidak bisa maju kembali,” kata Yunarto.

Namun sempat muncul isu liar ke publik. Desakan reshuffle menguat setelah keputusan Partai NasDem mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Spekulasi muncul konon kabarnya ada menteri dari Partai Nasdem yang sedang dievaluasi Jokowi. Hal ini konon juga berkaitan dengan kelanjutan koalisi di masa Pemilihan Presiden 2024.

Partai Nasdem memang telah mendeklarasikan akan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilpres mendatang. Sejumlah kelompok pendukung Jokowi tak suka NasDem mendukung sosok yang dinilai bertentangan dengan Jokowi secara politik.

Evaluasi Menteri dari Partai Nasdem

Menanggapi isu reshuffle kabinet, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat menilai dua kader NasDem di kursi menteri ini layak dievaluasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: