EDITOR.ID, Pangalengan – Jabar rawan bencana, PKS Jawa Barat laksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Relawan Partai Keadilan Sejahtera (RPKS) tingkat Jawa Barat.
?Bencana bisa datang kapan saja tanpa dapat kita duga, bisa datang tanpa usulan, menuntut kesiagaan tanpa proposal,? ujar Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Barat (PKS Jabar), Dr. Haru Suandharu, S.Si., M.Si. pada pembukaan Diklat RPKS, di Group House Cileunca, Pangalengan, Kab. Bandung, Jum?at 19 November 2021.
Kang Haru juga menyampaikan jika giat tanggap bencana merupakan salah satu ladang amal sholeh. Dapat menjadi sarana ibadah dengan cara meringankan beban mereka yang terdampak.
?Sejak awal kehadirannya, PKS senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat, mendampingi masyarakat di masa-masa terberatnya,? terang Kang Haru yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Barat.
Di hadapan 81 relawan, Kang Haru berpesan agar sepulangnya dari diklat, agar merekrut relawan baru di daerahnya masing-masing.
?Saya percaya, di tengah-tengah masyarakat masih ada mereka yang berjiwa ksatria, yang tetap memikirkan orang lain meski mereka sendiri merupakan korban bencana,? seru Kang Haru menyemangati perwakilan dari 27 Kota/ Kabupaten se-Jawa Barat.
Acara diklat ini, kata Kang Haru merupakan sarana untuk merawat aset utamanya, yakni kader. Melalui Bidang Kepanduan DPW PKS Jawa Barat. Kedepan PKS Jabar berupaya meningkatkan standar pelayanan pada korban bencana.
Dilangsungkan selama tiga hari dua malam, peserta diberikan bekal berupa mitigasi bencana area Jawa Barat. Materi lainnya ialah manajemen assessment kebencanaan, trauma healing, dan Water Rescue.
Dalam rangka menjaga keselamatan pesertanya selama acara dan setelahnya, PKS mempersyaratkan administrasi berupa surat bukti vaksinasi dan hasil (negatif) rapid antigen.