Meski demikian, pihaknya berharap dengan lebih banyak gedung milik BUMN di Kota Lama Semarang yang dimanfaatkan, maka bisa menarik wisatawan baik lokal maupun internasional.
“Kita akan bangun tempat-tempat sejarah, kita dorong wisata lokal sekalian membuka UMKM, pembukaan lapangan kerja. Mudah-mudahan nanti tempat ini kalau bisa pohon-pohonnya dikasih lampu. Ini nanti Jiwasraya jadi hotel bintang empat,” ujarnya.
Sementara itu, Mbak Ita panggilan Plt Walikota Semarang menyambut baik kedatangan Menteri BUMN, karena untuk memaksimalkan potensi wisata Kota Lama perlu koordinasi dengan BUMN terkait kepemilikan gedung.
“Gayung bersambut ada Injourney apalagi sekarang ada Pak Erick hadir di sini, sehingga menjadi satu semangat destinasi yang sangat luar biasa,”ujar Ita.
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, aset-aset BUMN akan dikelola untuk mendongkrak kunjungan wisata. InJourney yang merupakan BUMN Holding Industri Pariwisata dan Pendukung memilih Kota Lama, bisa dikembangkan karena melihat potensinya cukup besar dalam mengembangkan ekonomi.
“InJourney ingin mengkoordinasi dan mengoptimalisasi pemanfaatan aset-aset BUMN Kota Lama Semarang, sekaligus mengembangkan untuk meningkatkan traffic kunjungan wisatawan di sana.
Selain itu, tambahnya, pengembangan kawasan Kota Lama Semarang nantinya akan meliputi pembangunan pusat perbelanjaan, cafe, hotel, restoran dan lainnya yang terintegrasi, sehingga menciptakan daya tarik bagi wisatawan.
“Mudah- mudahan dengan kolaborasi ini bisa menumbuhkan jumlah wisata yang datang di kota lama tersebut,”ujar Dony.(tim)