EDITOR.ID, Jakarta,- Anda setiap hari menghadapi persoalan atau satu masalah kehidupan dengan berbagai kompleksitas dan intensitasnya. Namun Anda sesekali menghadapi persoalan atau satu masalah yang membuat pikiran terpaku padanya.
Imam Al-Ghazali menganjurkan untuk membaca sebuah doa ketika dirundung oleh satu masalah kehidupan tertentu. (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 409).
All?humma inn? ?abduka, wabnu ?abdika, wabnu amatika. N?shiyat? bi yadika m?dhin fiyya hukmuka, ?adlun fiyya qadh??uka. As?aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bih? nafsaka, wa anzaltah? f? kit?bika, aw ?allamtah? ahadan min khalqika, awista?tsarta bih? f? ilmil ghaybi ?indaka, an taj?alal qur??na rab??a qalb?, wa n?ra shadr?, wa jil??a ghamm?, wa dzah?ba huzn? wa hamm?.
Artinya: ?Ya Allah, sungguh aku hamba-Mu, putra hamba-Mu (laki-laki), putra hamba-Mu (perempuan). Nasibku di tangan-Mu, berlaku padaku ketentuan-Mu, adil padaku putusan-Mu. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama-Mu yang Kau sebut untuk diri-Mu, (nama) yang Kau turunkan dalam kitab-Mu, (nama) yang Kau ajarkan pada segelintir hamba-Mu, atau (nama) yang hanya Kau sendiri yang mengetahuinya dalam pengetahuan ghaib agar Kau menjadikan Al-Qur?an sebagai musim semi (di) hatiku, cahaya batinku, pelenyap kebingunganku, dan penghilang kesedihan serta kebimbanganku.?
Doa ini dikutip oleh Imam Al-Ghazali dari riwayat Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim sebagai berikut:
?Rasulullah saw bersabda, ?Tidaklah orang yang dirundung sebuah masalah yang membuatnya sedih, lalu membaca doa itu, melainkan Allah akan menghilangkan kebimbangannya dan menggantikannya dengan kebahagiaan.
? Rasulullah ditanya, ?Apakah tidak boleh kami mempelajarinya?? ?Tentu (boleh), seharusnya orang yang pernah mendengarnya mempelajari doa tersebut,? jawab Rasulullah,? (HR Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).
Sayyid Muhammad Az-Zabidi dalam Kitab Ithafus Sadatil Muttaqin (Syarah Ihya Ulumiddin) mengatakan, riwayat hadits yang berisi doa ini telah diverifikasi oleh Al-Iraqi. (Az-Zabidi, Ithaf, [Beirut, Muassasatut Tarikh Al-Arabi: 1994 M/1414 H], juz V, halaman 106).
Hendaknya jika memiliki masalah yang berat berdoa kepada Allah dengan hati yang ikhlas agar diberi kemudahan dan jalan. (tim)