EDITOR.ID, Bandung – Pemulihan di bidang ekonomi pascapandemi Covid-19 tetap menjadi perhatian.
Hal ini mengingat laju pertumbuhan ekonomi di akhir tahun 2020 tercatat kontraksi -2,28 persen.
Anggota DPRD Jabar Hasbullah menilai, hal ini masih menyisakan berbagai masalah seperti pengangguran terbuka yang mencapai angka 11,46 persen, kemiskinan meningkat 4,37 persen di tahun 2021 berdasarkan data BPS tahun 2022.
Oleh karena itu, selaku anggota DPRD Jabar optimis bahwa Pemprov Jabar memastikan, terus mendorong peningkatan kesempatan kerja, daya beli masyarakat, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Sudah menjadi ketegasan bahwa pemulihan ekonomi merupakan prioritas utama. Sehingga tetap bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat serta kemudahan dalam berusaha dan beraktifitas,” tuturnya,
Kamis 24 Maret 2022.
Hasbullah berharap semua pihak mendorong pemulihan ekonomi, di sektor masing-masing.
“Harus bersatu, agar bangkit kembali ekonomi nya,” pungkasnya.
