EDITOR.ID, Bandung – Peristiwa pengeroyokan yang dilakukan terhadap Ahmad Fauzan, Sekretaris Jenderal DPP KNPI dibawah kepemimpinan Ketua Umum Laode Umar Bonte menarik perhatian banyak pihak.
Salah satu yang ikut menyuarakan kegelisahan atas kejadian tersebut berasal dari GMNI.
Ketua DPP GMNI, Marianus Rawa Tamba, menyatakan keprihatinan atas peristiwa tersebut.
?Kami turut prihatin atas apa yang dialami oleh Sekjen KNPI Ahmad Fauzan. Kami menyesalkan masih ada pihak-pihak yang menggunakan cara-cara intimidasi dan premanisme untuk menyelesaikan sengketa organisasi,? ungkap Pria yang akrab disapa Ari ini, Kamis 24 Maret 2022.
Menurut Ari, sengketa yang terjadi atas nama organisasi seharusnya diselesaikan menurut aturan organisasi, bukan melalui pemaksaan kehendak melalui tindakan kekerasan dan premanisme.
?Menurut penuturan Ahmad Fauzan, peristiwa pengeroyokan ini terjadi kemungkinan berkaitan dengan penunjukan kepengurusan KNPI baru. Hemat saya, sengketa terkait organisasi seharusnya diselesaikan melalui mekanisme organisasi seperti yang telah diatur didalam AD/ART organisasi,” jelasnya.
Ditegaskannya, hangan sampai, pola-pola orde baru yang represif diulang kembali untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di dalam tubuh KNPI.
Ari berharap peristiwa pengeroyokan ini dapat segera diusut secara tuntas agar tidak terulang lagi kemudian hari.
?Saudara Ahmad Fauzan telah melaporkan kejadian ini ke pihak Polda Metro Jaya. Kami berharap pihak kepolisian segera bertindak dan mengusut tuntas pelaku pengeroyokan dan dalang dibalik peristiwa tersebut agar kejadian serupa tak terulang lagi di masa mendatang,? pungkasnya.